Proses evakuasi jenazah korban terkaman buaya di Desa Teppo, Poleang Timur (FOTO: Humas Basarnas)
PENASULTRA.COM, KENDARI – Tim Rescue Basarnas Kendari bersama tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bombana, personil Polsek poleang timur, keluarga korban, dan masyarakat setempat kembali melakukan pencarian terhadap wawan (14) warga dusun Lasirantang, Desa Teppo Kecamatan Poleang Timur, Bombana, yang hilang usai diterkam buaya, Kamis, 23 April 2020 kemarin sekitar pukul 11.00 Wita.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, menjelaskan bahwa Tim Rescue Basarnas, mulai melakuan oprasi SAR di hari ke dua pada jumat 24 April 2020 pukul 06.00 Wita dan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 10.45 Wita. Korban ditemukan Sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian awal dilaporkan hilang.
“Kondisi korban telah ditemukan dengan kondisi tubuh masih utuh namun telah meninggal dunia. Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya,” ujar Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi dalam keterangan persnya, Jumat 24 April 2020.
“Dengan ditemukannya korban tersebut, pada pukul 10.45 Wita operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” pungkas Aris Sofingi.
Penulis: Husen
