PENASULTRA.COM, MUNA – Bupati Muna LM Rusman Emba melakukan mutasi jabatan besar-besaran eselon II dan III, Jumat, 24 Agustus 2018.
Dalam sambutannya, Rusman mengatakan pergantian atau mutasi dalam lingkup birokrasi adalah hal yang lumrah. Semua itu dalam rangka penyegaran dan juga sebagai bahan intropeksi diri untuk melangkah lebih jauh lagi ke depan.
“Kepada pejabat yang telah diberi amanah kali ini, bertanggung jawab dan dapat membuktikan bahwa jabatan itu bukan sekedar formalitas,” ucap Ketua FKPPI Sultra ini.
Rusman berharap, kepada pejabat yang dilantik melakukan lompatan-lompatan dan ide cemerlang untuk memajukan daerah. Serta tidak menjadi ‘katak dalam tempurung’ yang hanya jalan ditempat.
“Jabatan itu bukan hadiah, yang mana setiap detik, setiap menit dimintai pertanggungjawabannya,” ungkap mantan ketua DPRD Sultra ini.
Lebih jauh Rusman menjelaskan, Kabupaten Muna masih cukup banyak kekurangan ekonomi jika dibandingkan dengan kabupaten kota yang ada di Indonesia.
Kekurangan itu, sambung mantan anggota DPD RI ini hampir semua pergerakan ekonomi dipicu oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Rusman mengakui, APBD Muna sangat terbatas dan minim untuk meningkatkan ekonomi produktif masyarakat.
“Untung saja semua dapat terbantu dengan Dana Desa (DD). Namun penyalurannya harus tetap dikontrol sesuai dengan kewenangan,” jelasnya.(b)
Penulis: Sudirman Behima
Editor: La Basisa
