Ruksamin Buka Musyawarah Cabang III IBI Tingkat Kabupaten Konut

Pena Daerah354 views

PENASULTRA.COM, KONUT – Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin membuka musyawarah cabang ke III Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dengan tema “Bidan Garda Terdepan Mengawal Kesehatan Maternal Neonatal Melalui Germas dan Pelayanan Berkualitas”, di Hotel Oheo, Kecamataan Andowia, Selasa, 9 Februari 2021.

Musyawarah tersebut juga dihadiri Plt Sekda Konut, Kapolres Konut, Koramil Asera dan perwakilan DPRD Konut Komisi III Abdul Malik, Ketua IBI Provinsi Sultra, Ketua IBI Konawe dan seluruh organisasi kesehatan wilayah Konut.

Dalam Sambutannya, Bupati Konut, Ruksamin memberikan apresiasi kepada pengurus daerah  dan Pengurus cabang IBI berkat kiprahnya atas pembangunan di Kabupaten Konut dengan telah memberikan pelayanan kepada masyarakat dan berjuang demi kemanusian.

“Bantuan yang diberikan IBI adalah kebersamaan kita dalam menyukseskan program  Konasara. Kepada pengurus IBI dari 209 untuk bidan dari ASN Konut 7 persen yang terbagi dirumah sakit dan 22 Puskesmas se Konut, jika kita lihat kuantitasnya masih kekurangan, pada tahun ini kita butuh sekitar 30 orang lagi,” ungkap Ruksamin.

Nah, program kita selanjutnya kita dalam masa transisi, saya meminta kepada IBI dari satu yang tidak bisa kita pisahkan, seperti program kita seperti Konasara sehat, mereka terbagi rumah sakit yang berada di daerah Kendari untuk selalu membantu masyarakat di Kabupaten Konawe Utara.

“Apa yang kami berikan sudah sangat cukup, namun kalau dirasa masih kurang, kita rencana untuk memanggil dari anggota IBI untuk pelaksanaan teknis di lapangan. Kami mohon agar ketua IBI Sultra untuk terus mendorong pelaksanaan IBI Konut,” harapanya.

Coba kita ambil kebiasaan orang tua kita dulu untuk diimplementasikan secara ilmiah dalam menangani angka kematian untuk ibu dan anak.

“Seperti teori mewundo, itu salah satu metode untuk dikembangkan dengan cara inovasi uang lahir dari Konawe Utara hingga Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Konut, Nurjanah Effendi menyampaikan bahwa pengembangan organisasi IBI diperlukan kesadaran dan dukungan dari anggota IBI sebagai satu wadah seprofesi yang bergerak didalam bidang pelayanan masyarakat dan turut mendukung program pemerintah dalam bidang kesehatan.

“Dengan agenda mengembang kesehatan terutama kesehatan ibu dan anak. Dibuktikan dengan penurunan angka kematian bagi ibu dan anak, “tegasnya.

Ia meminta peran IBI untuk lebih ditingkatkan pelayanan masyarakat pada tahun 2021, agar IBI mampu bersaing dalam ilmu pengetahuan lingkup IBI demi kemanusian.

“IBI Kabupaten Konut harus siapa memberikan pelayanan sesuai dengan kompetensinya. Jaga standarisasi dan kompetensi kita agar bisa membantu program pemerintah khususnya di kabupaten Konut, “tukasnya.

Untuk diketahui, selain musyawarah yang diselenggarakan tiap 5 tahun tersebut dirangkaikan pemilihan ketua IBI cabang Konut dengan menampilkan 5 Kandidat calon yang akan bertarung memperbutkan Ketua IBI Konut masa bakti 2021-2026.

Penulis: Zakki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *