Rumah Pimpinan Media Lokal di Muna Nyaris Dilalap Api

Pena Daerah865 views

PENASULTRA.COM, MUNA – Rumah pimpinan media lokal di Kabuaten Muna, nyaris dilalap api, Selasa 24 Juli 2018.

Rumah yang terletak di jalan Made Sabara, Kelurahan Raha III, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil diselamatkan dari amukan api saat tiga unit mobil pemadam kebakaran datang tepat waktu lalu berhasil memadamkan api yang mulai membesar.

Diduga kuat, pemicu terbakarnya rumah milik bos media lokal yang diketahui bernama Muhammad Syarial Ashaf itu, disebabkan satu unit televisi yang berada di ruang keluarga meledak.

Syarial mengungkapkan, saat kejadian dirinya berada di kediaman orang tuanya di jalan Agus Salim, Kelurahan Raha I.

“Seperti biasa, saat keluar rumah saya sengaja nyalakan TV, seakan-akan ada orang dalam rumah,” ungkap Syarial yang tinggal seorang diri di kediamannya setelah istri tercintanya meninggal dunia beberapa tahun silam.

“Anak tunggalku sementara kuliah di Makassar,” sambungnya.

Ia menuturkan, sekitar pukul 19.00 Wita, saat balik ke rumahnya, ia sempat curiga sebab lampu kediamannya padam serta mencium bau benda terbakar. Dan benar saja, ketika membuka pintu, ruang tamunya telah dipenuhi asap hitam tebal disertai percikan api dari TV.

Wartawan senior itu pun berusaha memadamkan api yang telah merambat. Namun kobaran api yang mulai membesar membuat dia kewalahan, sehingga spontan keluar rumah untuk meminta pertolongan warga sekitar.

Selang beberapa menit kemudian, tiga unit pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi. Kesigapan pesonil Damkar, sehingga amukan api yang sudah membakar sebagian ruangan dapat dijinakkan.
“Untuk kerugian, saya belum bisa pastikan,” akunya.

Sejumlah personil polisi pun tampak sigap mendatangi lokasi kebakaran. Kapolsek Katobu Iptu Hamka menduga, penyebab kebakaran berasal dari TV yang sengaja dihidupkan.

“Saat keluar rumah pemilik rumah sengaja hidupkan TV. Tapi waktu kembali lampu rumahnya padam dan mencium bau terbakar. Dan saat buka pintu sudah penuh asap,” jelas Hamka.

“Dugaan sementara sumber api berasal dari TV yang menyala,” tandasnya.

Pantauan PENASULTRA.COM, jalur di TKP sempat macet beberapa saat karena kerumunan warga sekitar.(b)

Penulis: Sudirman Behima
Editor: Kasmilahi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *