Samahuddin Haramkan Main Uang di Seleksi JPTP Pemda Buteng

Pena Daerah829 views

PENASULTRA.COM, BUTON TENGAH – Sebanyak 40 peserta seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dinyatakan lolos seleksi administrasi. Selanjutnya, kepada mereka akan mengikuti tahap assesmen tes di ruang SMP 3 Buton Tengah, Selasa 5 November 2019.

Hal tersebut berdasarkan pengumuman Nomor 8/PANSEL.JPTP.XI/2019 tentang daftar peserta yang dinyatakan lolos administrasi pada seleksi terbuka pengisian JPTP lingkup Pemda Buteng.

Bupati Buteng, H Samahuddin saat dimintai tanggapannya soal seleksi JPTP ini menyebut bahwa seleksi tersebut terbuka untuk umum dan bebas diikuti oleh siapa saja selama memenuhi persyaratan.

“Ini seleksi terbuka untuk putra daerah ataupun tidak mereka memiliki kesempatan yang sama mengikuti seleksi. Tidak ada titipin apalagi main uang untuk dapatkan jabatan. Pokoknya haram hukumnya main uang di Buton Tengah ini,” tegas Samahuddin.

Mengenai kriteria kepala dinas seperti apa yang diharapkannya, Samahuddin mengatakan, kepala dinas harus loyal dan memiliki integritas yang tingggi.

“Yang utama itu loyalitas karena mereka harus mampu menjabarkan visi misi bupati, memiliki integritas dan kualitas yang baik karena mereka juga pelayan masyarakat,” tandasnya.

Ada sembilan JPTP yang dilelang. Kesembilan jabatan itu masing-masing, Kepala Inspektorat, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Parawisata serta Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Buton Tengah, selaku ketua Panitia Seleksi (Pansel), Kostantinus Bukide mengungkapkan, setelah mengikuti rangkaian tes, hasilnya akan dibahas oleh tim seleksi untuk menjadi dasar pembahasan.

“Tes asesmen ini dilakukan oleh asesor dan tes ini lebih kepada kompetensi manajerial, kompetensi teknis dengan bobot 40%. Paling lama 1 sampai 2 hari untuk dilanjutkan ketahap tes pembuatan dan pemaparan makalah dengan bobot 20% dan wawancara akhir berbobot 30%,” kata dia saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin 4 November 2019.

Saat ditanya kapan tes JPTP tersebut rampung, Kostantinus menyebut bahwa pihaknya akan menyelesaikannya pada November ini juga.

“Kita pansel hanya sampai 3 besar, selebihnya kita serahkan ke Pak Bupati selaku user. Jadi terserah beliau memilih siapa dari 3 nama yang kami serahkan. Yang jelas pansel itu meloloskan orang yang betul-betul memenuhi syarat,” pungkasnya.(b)

Penulis: Amrin Lamena
Editor: Ridho Achmed