PENASULTRA.COM, KONAWE KEPULAUAN – Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Amran memperkirakan beberapa proyek pekerjaan tidak akan kelar tahun ini.
Pasalnya, ia menemukan masih banyak proyek yang di Pulau Wawonii itu belum tuntas dikerjakan, sedangkan masa kontrak yang telah ditetapkan sudah akan berakhir.
“Pekerjaan fisik sudah memasuki bulan terakhir masa kontrak. Padahal waktu kontrak akan berakhir pada 23 Desember 2018 ini. Tetapi masi banyak pekerjaan yang diprediksi tidak akan tuntas tepat waktu,” ungkap Amran kepada awak media, Senin 17 Desember 2018.
Mantan aktivis lingkungan Sultra ini menyebutkan, proyek yang akan melewati massa kontrak diantaranya proyek pengaspalan jalan dalam ibu kota Konkep, Langara. Kemudian pengaspalan jalan Pasir Putih di Kecamatan Wawonii Barat, dan pembangunan jembatan Sungai Lawey, di Kecamatan Wawonii Selatan.
“Seharusnya pekerjaan pengaspalan jalan dalam kota Langara ini sudah selesai, tetapi buktinya saat ini belum tuntas dikerjakan,” tutur Amran.
Untuk itu, politisi PKS ini menghimbau kepada para kontraktor yang mengerjakan proyek di Konkep agar bisa menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. Jika tidak, maka pihaknya akan memberikan teguran kepada kontraktor bersangkutan.
Sekain itu, Amran juga menghimbau Dinas lingkup Pemda Konkep agar terus memantau proyek yang melekat keinstansinya. Sehingga, pihak kontraktor dapat menyelesaikan proyeknya tepat waktu.
“Saya kira sah-sah saja kalau menyebrang tahun dan selama pihak rekanan melaksanakan membangun melalui adendum membayar kerugian negara. Kecuali palihak rekanan itu mengabaikan pekerjaanya. Untuk itu saya menghimbau agar kontraktor bisa mengerjakan proyeknya tepat waktu,” imbaunya.(b)
Penulis: Nanang Sofyan
Editor: La Ode Muh. Faisal
