Seluruh Pegawai BLK Kendari Ikut Halal Bi Halal Virtual Bersama Menaker RI

Pena Nasional478 views

PENASULTRA.COM, JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan silaturahmi usai momentum Bulan Suci Ramadhan 1442 H, Kemnaker RI gelar Halal Bi Halal Virtual bersama Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Menaker RI), Dr Ida Fauziyah bertempat di Ruang Tridharma Kemnaker RI, Jakarta, Senin, 17 Mei 2021.

Acara Halal Bi Halal Virtual Kemnaker ini diikuti oleh seluruh pejabat Kemnaker RI, baik yang ada di Kantor Pusat, Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah-daerah maupun yang di luar negeri para Atase Ketenagakerjaan di berbagai negara. Khusus untuk Keluarga Besar BLK Kendari Acara Halal Bi Halal Virtual ini dilaksanakan di Aula Serba Guna BLK Kendari.

Dalam sambutannya Menteri Ketenagakerjaan RI, Dr Ida Fauziyah mengawali dengan membacakan Pantun karya beliau sendiri, sebagai berikut:

“Bu Rahmat bikin Roti

Roti diletakkan di atas Meja

Selamat Hari Raya Idulfitri

Semoga Allah Memberkahi Kita Semua.”

Lebih lanjut Menaker Ida Fauziah mengatakan Bulan Ramadan adalah bulan mendidik dan menempa kita semua. Hari ini saatnya saya bersilaturahmi secara virtual dengan seluruh pegawai Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia untuk saling memaafkan antar satu dengan yang lainnya. Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak dan Ibu Keluarga Besar Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Kita harus pertahankan yang sudah baik di Bulan Suci Ramadan, bahkan harus terus kita tingkatkan di bulan syawal ini.

“Mari kita berikan seluruh semangat dan pikiran kita untuk membangun good governance dan memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Sementara Sekjen Kemnaker RI Anwar Sanusi, saat memberikan Pengantar atau Sekapur Sirih Halal Bi Halal Virtual Kemnaker mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan Kemnaker ini merupakan bagian dari rangkaian Pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H dengan tujuan untuk semakin mempererat tali silaturahmi antar sesama Keluarga Besar Kementerian Ketenagakerjaan RI.

“Sudah menjadi tradisi setiap tahunnya Keluarga Besar Kemnaker RI, menyelenggarakan Acara Halal Bi Halal seperti ini guna saling memaafkan segala salah dan khilaf usai Idul Fitri, karena urusan dosa sesama manusia harus diselesaikan pula oleh sesama manusia, pungkas Jenderal ASN Kemnaker ini.”

Kepala BLK Kendari Dr La Ode Haji Polondu, ditemui usai Halal Bi Halal Virtual Kemnaker mengatakan momentum ini merupakan hal yang sangat membahagiakan bagi keluarga BLK Kendari karena dapat bersilaturahmi dengan Menaker RI, Dr Ida Fauziyah bersama seluruh pejabat lingkup Kemenaker.

Ia menjelaskan, kegiatan Halal Bi Halal Virtual ini diikuti oleh seluruh pegawai BLK Kendari baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN), dimana pada prosesnya tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat karena sebagian di lakukan di dalam ruangan.

“Ini merupakan bukti bahwa kami sungguh-sungguh menegakkan disiplin mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan tugas serta mengikuti arahan pimpinan. Alhamdulillah, kegiatan Halal Bi Halal Virtual ini berjalan dengan baik dan lancar dan Insya Allah kami semua bisa memetik hikmah Halal Bi Halal dalam hidup dan kehidupan kami seperti yang disampaikan oleh Pembawa Hikmah Gus Muwafiq tadi,” kata Mantan Kabag Rumah Tangga Kemnaker ini.

Selain melakukan silaturahmi secara virtual dengan Menaker RI Dr da Fauziyah, agenda tersebut juga dimanfaatkan untuk mengeratkan tali silaturahmi antar sesama Keluarga Besar BLK Kendari, saling memaafkan salah dan khilaf serta saling memotivasi dan saling mendukung sehingga kedepannya seluruh Keluarga Besar BLK Kendari bisa saling menunjang dan semakin kompak dalam melaksanaan program kerja di BLK Kendari.

“Apa yang sudah kami lakukan dan yang telah kami capai selama ini di BLK Kendari adalah buah dari kerja keras, kebersamaan dan kekompakan seluruh Keluarga Besar BLK Kendari, jadi momentum ini kami manfaatkan untuk kembali merefleksi seluruh perjalanan yang telah kami lalui bersama dengan saling memaafkan karena pada proses interaksi dan komunikasi kami selama ini bisa saja ada salah dan khilaf serta tutur kata yang tidak berkenan tanpa kami sadari dan tanpa kami sengaja” tutupnya.

Editor: Husain