Seorang Warga Muna Nyaris Ditebas OTK di Poros Lagadi

Pena Daerah4,775 views

PENASULTRA.COM, MUNA – WRM warga Jalan Made Sabara, Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, nyaris terkena tebasan senjata tajam (sajam) jenis parang orang tidak kenal (OTK).

Petistiwa yang menimpah wanita yang berprofesi sebagai salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemda Kabupaten Muna Barat (Mubar) ini terjadi di jalan Poros Lagadi-Matakidi, Mubar, Rabu 25 September 2019 sekitar pukul 19.00 Wita.

WRM menceritakan, saat itu dia dan salah seorang rekannya berinisial HR mengendarai mobil tengah dalam perjalanan menuju Desa Marobea untuk mengambil kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang dilupakan disalah satu BRI Link desa setempat.

“Waktu itu saya sudah menuju pulang ke rumah, tapi lupa ATMku. Saya pikir juga masih belum terlalu malam, jadi saya minta temanku HR yang mengemudikan mobil untuk balik ulang,” kata WRM saat dihubungi via telpon selulernya, Kamis 26 September 2019.

Lanjunya, ketika kembali di perjalanan mengambil ATM, diseputar simpang tiga tugu Lagadi arah Desa Matakidi, ada dua orang lelaki yang sengaja merebahkan motornya ditengah jalan, salah satu diantaranya menggemgam parang dan langsung menebas ke arah roda empat.

Beruntung, sambung WRM, tebasan sajam tidak mengenai mereka, melainkan menghujam body bagian tengah mobil yang direntalnya itu. Untung saja jalan disitu (seputar tugu Lagadi) sudah duperlebar sehingga kami dapat menghindar, kalau tidak mungkin kita tabrak.

Wanita beranak tiga itu menambahkan, bertugas disalah instansi di Pemda Mubar mengharuskan dirinya bolak balik dijalur tersebut, namun ia mengaku baru kali ini peristiwa yang hampir mengancam keselematannya itu terjadi.

“Kalau ke kantor saya lewat terus disitu, bahkan biasa pukul 22.00 Wita. Tapi tidak pernah ada kejadian seperti ini,” beber WRM.

Kejadian ini membuat WRM syok dan berharap hal itu tidak terjadi lagi, baik pada dirinya maupun menimpa orang lain.

“Saya trauma dengan kejadian itu. Semoga ini tidak terjadi lagi sama saya dan orang lain kasian,” pungkasnya.(b)

Penulis: Sudirman Behima
Editor: Bas