PENASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tenggara menggelar kegiatan vaksinasi, donor darah serta penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19, pada Selasa, 14 September 2021.
Masyarakat nampak antusias mengikuti kegiatan vaksinasi ini, terlihat dari ramainya warga yang mendatangi aula Bank Sultra, tempat dilangsungkannya Vaksinasi massal ini.
Direktur Utama Bank Sultra Abdul Latif mengungkapkan rasa terima kasihnya dan berharap dengan bersinerginya beberapa pihak di kegiatan ini, bisa mendorong percepatan vaksinasi covid-19 pada masyarakat demi mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity serta menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional.
“Harapan kami semoga melalui sinergi dan Kerjasama yang baik ini, antar lembaga yang menjadi kunci keberhasilan mengatasi pandemi di wilayah Sulawesi Tenggara khususnya di Kota Kendari yang kita cintai ini dapat berjalan dengan baik”, Ujarnya.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Sultra, Bimo Epyanto menambahkan, dosis vaksin yang disalurkan untuk Kota Kendari sebanyak 23.000 dosis, dan untuk tahap 2 ini di salurkan sebanyak 7500 dosis.
“Tentu saja kedepannya saya berharap vaksinasi ini semakin meluas dan semakin merata, sehingga kita semua bisa terhindar dari COVID-19 ini,” tutur Bimo
Sementara itu Ketua PMI Sultra H Abdurrahman Shaleh mengatakan hari ini PMI bekerjasama dengan berbagai pihak mengadakan kegiatan donor darah yang berjalan secara pararel di beberapa tempat dengan target 350 kantong darah.
“Hari ini kami bekerjasama dengan OJK dan dilaksanakan di Bank Sultra ini, kita juga ada donor darah di kantor PMI Sultra, ada asosiasi anak-anak forum donor darah milenial ada 44 kelompok, yang secara rutin setiap 3 bulan mereka melakukan donor darah “ Kata Abdurrahman yang juga Ketua DPRD Provinsi Sultra itu.
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan bantuan sosial kepada para pelaku UMKM, Tenaga kerja, serta nelayan yang terdampak Covid -19.
Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir menungkapkan bahwa Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Perdagangan mendata kurang lebih 3000 UMKM termasuk pedagang di pasar yang akan berikan bantuan. Bantaun ini diharapkan bisa meringankan beban mereka.
“Melalui Dinas Tenaga Kerja kita juga mendata sebanyak 3500 – 4000 tenaga kerja yang ter PHK atau dirumahkan yang juga kita bantu, serta melalui Dinas Perikanan ada kurang lebih 5000 nelayan atau masyarakat kita yang bekerja disektor perikanan ini juga kita akan berikan bantuan”, ungkap politisi PKS itu.
Diakhir kegiatan Walikota Kendari bersama para undangan meninjau kegiatan vaksinasi yang sedang berjalan.
Editor: Husain
