Suami Pergi Berlayar, Istri di Rumah Didayung Tetangga

Pena Hukum1,761 views

PENASULTRA.COM, BOMBANA – Merasa ketakutan, seorang ibu rumah tangga yang baru saja melahirkan di Kecamatan Rumbia Tengah, Kabupaten Bombana (sebut saja Mawar) mendatangi kantor polisi melaporkan AL (31), lelaki yang tega memperkosanya.

“Benar kejadian pemerkosaan itu dan saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan dan pelaku kami tahan untuk pemeriksaan selanjutnya,” kata Iptu Nur Sultan, Kapolsek Rumbia Tengah saat dikonfirmasi, Selasa 26 Maret 2019.

Sultan membeberkan, peristiwa naas itu terjadi saat suami Mawar sedang pergi berlayar ke Pulau Pajala, Kabupaten Muna untuk mengantar bosnya berobat.

Sekitar pukul 04.30 Wita, Mawar mendengar pintu dapur rumahnya seakan–akan ada yang mengetuk dan memaksa mendorongnya. Sontak Mawar terbangun dan menuju ke dapur sambil memanggil-manggil nama suaminya, seraya berkata, “Ko tidak pergikah antar bosmu ke Pajala, kenapakah, da kandaskah perahumu?,”

“Saat membuka pintu, korban melihat pelaku hanya mengenakan celana dalam sedang duduk sambil menunduk. Tiba-tiba pelaku memaksa masuk dengan mendorong pintu yang hendak ditutup kembali oleh korban,” beber Sultan mengisahkan.

Saat berhasil masuk ke dalam rumah, pelaku yang merupakan tetangga sekaligus suami dari sepupu suami korban tersebut langsung mencekik leher sambil menutup mulut Mawar dan mengancam. “Jangan ko berteriak, kalau ko berteriak saya akan bunuh kamu itu”.

Saat sudah ditarik ke dalam kamar, korban sempat mencoba melarikan diri saat pelaku pergi menutup pintu dapur rumah. Namun apa daya, “sang koboi” berhasil mengejar dan menarik Mawar kembali ke dalam kamar dan mulai mendayung untuk memuaskan birahinya.

Usai puas mendayung di atas Mawar, pelaku kembali mengancam agar aksinya tidak diceritakan kepada siapapun. Jika diceritakan, pelaku mengancam akan membunuh korban dan anaknya yang baru saja lahir.

“Pada kasus ini pelaku dikenakan pasal 285 KUHP laporan Polisi LP/07/III/2019 ancaman pidana selama-lamanya 12 tahun penjara,” tegas Nur Sultan mengakhiri kronologis kisah memilukan tersebut.(b)

Penulis: Zulkarnain
Editor: Sal