Sumardin: Pernyataan Koordinator Jangkar Duruka Merupakan Bentuk Kepanikan Tim RE

Pena Politik1,146 views

PENASULTRA.COM, MUNA – Pernyataan Koordinator Jangkar Rusman Emba (RE) Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, Imran Waru, yang menganggap bahwa apa yang disampaikan oleh Ketua Forum Kontraktor Muda (FKM) Sulawesi Tenggara (Sultra), Sumardin, merupakan pembohongan publik justru dinilai sebagai bentuk kepanikan pihak RE karena melihat pergerakan tim RAPI di Kecamatan Duruka semakin masif.

Hal ini disampaikan Sumardin menanggapi pernyataan ketua Jangkar RE Kecamatan Duruka pada salah satu media online.

“Kalau panik jangan berlebihan lah. Kami fokus bekerja untuk memenangkan pasangan RAPI (Rajiun – La Pili) kok Jangkar Duruka yang sewot”, kata Sumardin saat dikonfirmasi awak media ini, Senin malam, 21 September 2020.

Kata dia, justru pernyataan Koordinator Jangkar Duruka ini yang blunder karena fakta di lapangan soal posko itu memang benar adanya. Kemudian, soal target menang 65 persen untuk pasangan RAPI di Kecamatan Duruka kata Sumardin itu mayoritas jawaban masyarakat Duruka.

“Karena mereka menginginkan ganti rasa. Soalnya tanggapan mereka rasa yang lama itu terasa hambar dan pahit untuk di kenang hehe. Kalau mau bukti silakan survei sendiri supaya tidak gagal faham”, ungkap Sumardin sembari tertawa.

Ia pun kembali mengajak para tim dan simpatisan RAPI Kecamatan Duruka supaya tetap focus bekerja, serta tidak terpengaruh dengan propaganda yang dibangun pihak lawan, karena hal itu menurutnya merupakan bentuk kepanikan.

“Para tim tetap jaga semangat dan kekompakan jangan terpengaruh suara ringe-ringe yang tak jelas itu. Karena saya yakin menyambut sebuah kemenangan mesti kerja keras yang setimpal dan yakin saja hasil tak mungkin menghianati perjuangan kita semua”, pungkasnya.(b)

Penulis: Sain