Tas Tali Kur Khas Kolaka Laris Manis di Pameran HUT Sultra

Pena Kendari1,147 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendorong potensi industri kerajinan yang dimiliki. Beberapa kelompok masyarakat yang menggeluti kerajinan tertentu terus dikembangkan.

Salah satu hasil kerajinan olahan industri home yaitu tas tali kur. Tahun ini, tas berbahan dasar tali kur itu, mulai dipamerkan di even Halo Sultra yang digelar di Kota Kendari.

Alhasil, kerajinan hasil kreatifitas tas tali kur khas Bumi Mekongga itu mendapat respon positif dari para pengunjung pameran HUT Sultra yang ke 54.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kolaka, melalui Kepala Bidang Riset, Edukasi dan Pengembangan Ekonomi Kreatif, Hj Mardiana Wahab mengatakan sejak dibukanya pameran HUT Sultra pada Senin 23 April 2018, tas tali kur memang menjadi pilihan primadona para pengunjung.

Katanya, para pengunjung pameran tak sedikit mengincar hasil kreatifitas para ibu rumah tangga binaan Dinas Pariwisata Kabupaten Kolaka ini.

“Dari pameran ini kita banyak mendapat apresiasi dari masyarakat luar atas kerajinan khas Kolaka. Ini membuktikan hasil kerajinan masyarakat Kolaka juga sangat diminati oleh masyarakat umum di Sultra,” ungkapnya, Rabu 25 April 2018 malam.

Mardiana menambahkan, berdasarkan data para pengunjung HUT Sultra khususnya di stand Kabupaten Kolaka, rata-rata tertarik dengan tas tali kur.

“Alhamdulillah banyak yang beli, setiap malam bisa mencapai 10 unit lebih. Mungkin selain karena tas ini menampilkan model khas kekinian. Harganya pun cukup terjangkau mulai Rp75 ribu sampai Rp300 ribu,” ujarnya sambil menunjuk beberapa tas yang dipajang.

Sementara itu, salah seorang pelanggan bernama Irmawati mengaku membeli tas tali kur karena tas jenis ini memang telah lama diinginkannya.

“Bahannya memang kuat dan disini juga banyak pilihan warna. Pokoknya menarik lah,” ucapnya.

Pantauan awak PENASULTRA.COM, selain memamerkan hasil kerajinan, Pemkab Kolaka juga menampilkan sejumlah hasil potensi daerah lainnya. Di antaranya, berbagai tempat wisata yang dipajang melalui baner, seperti air terjun hingga sungai terpendek di dunia. Kemudian hasil bumi berupa cengkeh, coklat, dan beberapa hasil pertanian lainnya.

Telihat, setiap pengunjung yang menyambangi stand Pemkab Kolaka juga dilayani dengan ramah. Tak lupa, panitia menyuguhkan secangkir susu coklat gratis kepada para pengunjung.(b)

Penulis: Kaulia Akansoro
Editor: Mochammad Irwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *