Tiga Tahun Pimpin Muna, Rumah Kita Masih Sisakan Sejumlah PR

Pena Daerah799 views

PENASULTRA.COM, MUNA – Genap tiga tahun memimpin Kabupaten Muna pada 4 Juli 2018 kemarin, pasangan Rusman Emba-Malik Ditu (Rumah Kita) ternyata masih menyisahkan pekerjaan rumah (PR) yang belum mereka selesaikan.

Salah satu PR yang belum diselesaikan adalah tumpukan sampah yang masih berceceran diseputaran Kota Raha dekat Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Muna Galampano Kontolalo tepatnya di belakang pertokoan jalan By Pass.

Pantauan awak Penasultra.com, tumpukan sampah dibiarkan begitu saja berceceran dibahu jalan. Anehnya, pemandangan kurang sedap itu sepertinya sudah dianggap biasa. Pasalnya sampah tersebut telah terhampar hingga ke ruas jalan, namun seolah-olah dibiarkan sehingga dapat membahayakan pengguna jalan yang melintas.

Bukan hanya itu, bau tak sedap yang ditimbulkan sampah itu juga jadi keluhan warga sekitar.

“Kenapa sampah dibiarkan seperti ini. Sudah sampe juga di jalan, tapi tidak diangkut bela,” kata Adi salah satu pengendara yang ditemui di jalur petokoan, Rabu 4 Juli 2018.

Selain sampah, jalan rusak juga tidak luput jadi keluhan lelaki itu. Ia mengungkapkan beberapa bulan lalu, pernah terjatuh dari kendaraan roda dua yang dikendarainya karena menghindari jalan berlubang.

“Ini biar jalur yang sering dilalui Bupati Muna dari rumah pribadinya ke Galampano juga rusak. Tapi tidak dibenahi,” tuturnya dengan nada heran.

Terpisah, salah satu warga Kota Raha mengatakan yang tidak ingin di mediakan namanya menyebut setiap bulan dirinya membayar iuran senilai Rp5.000, yang dipungut oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muna.

Namun anehnya, sambung wanita itu, sampah yang ada depan kediamannnya dibiarkan menumpuk hingga berserakan di jalan raya dan sesekali mengeluarkan aroma tak sedap.

“Untung setiap bulan datang diangkut ini sampah, jika tidak kita sudah mau duduk diatas sampah,” ungkapnya dengan nada kesal.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan pihak DLH Muna.(b)

Penulis: Sudirman Behima
Editor: La Basisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *