Tim LPPM UHO Berikan Pendampingan Kepada UMKM Terdampak Covid di Mandonga

Pena Style568 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Halu Oleo (UHO) melaksanakan kegiatan pendampingan desain konten iklan digital marketing kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, November 2020.

Ketua Tim PKM UHO, Isalman mengatakan, pendampingan desain konten iklan digital marketing yang dilakukan merupakan bentuk aktualisasi dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM terdampak Covid-19 di Kecamatan Mandonga.

Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UHO ini menilai, wabah Covid-19 tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan, tetapi juga dari sisi ekonomi. Walaupun saat ini telah memasuki masa new normal, upaya social distancing (pembatasan social), jaga jarak, work from home, pembatasan jumlah pengujung pada pusat-pusat perbelanjaan dan tempat wisata tetap menjadi perhatian untuk memutus rantai penularan. Hal tersebut telah memberikan dampak ekonomi yang sangat mengkhawatirkan.

“Perusahaan berskala besar dan skala UMKM mengalami penurunan pendapatan. Beberapa perusahaan terpaksa tutup secara permanen akibat ketidakmampuan membayar biaya dan tagihan lainnya. Akibatnya sebagian pekerja kehilangan mata pencaharian,” terang Isalman saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 25 November 2020.

Sebagai penopang roda perekonomian nasional, pihaknya menilai UMKM perlu mendapatkan upgrade pengetahuan dan keterampilan agar lebih adaptif dan responsive terhadap perubahan sehingga tetap survive di tengah pandemic Covid-19. Diantara langkah yang paling tepat adalah perlu mempercepat transformasi digital marketing bagi UMKM.

Ia menjelaskan, digital marketing merupakan usaha untuk promosi dan penjualan produk atau jasa dengan menggunakan media digital. Digital marketing memudahkan pelaku usaha memberikan informasi dan berinteraksi langsung dengan konsumen, memperluas pangsa pasar, meningkatkan awareness, yang pada akhirnya meningkatkan penjualan.

“Digital marketing dapat meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan pendapatan penjualan, mengurangi biaya, meningkatkan kesadaran merek, memperbaiki customer relationship managemen, meningkatka kepuasan pelanggan, serta memperbaiki manajemen rantai pasokan,” sebutnya.

Penggunaan digital marketing dinilai menjadi strategi yang tepat untuk merespon kondisi masyarakat yang selalu berubah secara cepat, baik dari segi selera, keinginan, dan kebutuhan. Disebutnya, laporan survey Badan Pusat Statistik Nasional menyatakan, aktivitas masyarakat untuk belanja secara online mengalami peningkatan sebesar 42 persen. 54 persen diantaranya dilakukan oleh generasi milenial.

“Kebiasaan belanja online ini juga akan terus tumbuh seiring peningkatan literacy teknologi. Sehingga UMKM go online sangat perlu sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan gaya hidup belanja online masyarakat yang terus meningkat,” kata Isalman.

Ia menambahkan, elemen dasar yang wajib dipahami oleh setiap unit UMKM dalam tools digital marketing adalah desain konten advertising produk yang berisi deskripsi nilai produk yang dalam bentuk copywriting (teks), gambar (image), dan video pemilihan channel atau platform digital marketing yang tepat serta metode pembayaran (payment digital). Penerapan elemen kunci tersebut dapat mengoptimasi volume penjualan yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan UMKM.

“Melalui iklan digital juga dapat lebih mudah memperkenalkan produk kepada masyarakat. Tidak hanya merek dan bentuk produknya saja yang diperkenalkan tetapi juga kualitas dan keunggulan produk. Sehingga iklan dapat berfungsi sebagai penyedia informasi kepada konsumen aktiv maupun konsumen potensial yang dapat mendorong pertumbuhan unit-unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah,” pungkasnya.

Untuk diketahui, anggota tim LPPM UHO yang melaksanakan kegiatan PKM Pendampingan Desain Konten Iklan Digital untuk Peningkatkan Pendapatan UMKM Terdampak Covid di Kecamatan Mandonga Kota Kendari yaitu Isalman sebagai ketua tim, dan anggota Asrip Putra, Buyung Sarita, dan Ibnu Hajar.

Penulis: Isal