Tingkatkan Pelayanan Mahasiswa, Jurusan Pertambangan Teken MoU Kerja Sama Dengan Psikologi UHO

PENASULTRA.COM, KENDARI – Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa dalam bidang akademik dan non akademik, Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITK) mengadakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerja sama dengan Jurusan Psikologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO).

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan pada Selasa, 27 Oktober 2020, di ruang Jurusan Psikologi FKIP UHO oleh Ketua Jurusan Teknik Pertambangan, Erwin Anshari dan Ketua Jurusan Psikologi, Muhamad Abas.

Penyerahan MoU kerja sama Jurusan Teknik Pertambangan dan Jurusan Psikogi (Foto: Husain)

Ketua Jurusan Teknik Pertambangan FITK UHO, Erwin Anshari mengatakan bahwa tujuan kerja sama ini untuk memberikan pelayanan kepada mahasiswa tingkat akhir khususnya yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas akhir dan mahasiswa baru.

“Banyak mahasiswa yang mengalami kendala dalam bidang non akademik. Padahal sebenarnya nilai akademiknya rata-rata cukup bagus. Cuman lambat selesai. Dan kalau sesuai peraturan rektor itu sebenarnya waktu penyelesaian skripsi itu paling lama enam bulan. Dan pelayanan seperti ini juga haknya mahasiswa”, jelas Erwin Anshari saat ditemui awak media ini usai penandatanganan MoU di ruang Jurusan Psikologi FKIP UHO, Selasa, 27 Oktober 2020.

Ia menambahkan bahwa mahasiswa baru juga akan diberikan pelayanan psikologis. Hal ini bertujuan untuk membimbing serta mengembangkan potensi mahasiswa selama masa studinya sehingga dapat menghasilkan lulusan yang baik.

“Kerena mereka harus melalui masa peralihan dari SMA ke pergurun tinggi dan akan menghadapi tugas-tugas. Kerena pada semester 3 itu kita evaluasi akademiknya. Kalau sudah tidak memenuhi syarat terpaksa harus di DO. Tapi Alhamdulillah selama ini belum ada juga yang seperti itu”, ungkapnya.

Ia berharap, dengan adanya kerja sama ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mahasiswa khususnya yang berkaitan dengan masalah psikologis.

“Karena ada beberapa mahasiswa yang menurut saya mengalami gangguan kecemasan. Mungkin berkaitan dengan masalah pribadi. Tapi kita belum bisa pastikan juga kerena belum diasesmen “, pungkasnya.

“Kebetulan ada juga salah satu dosen pertambangan yang sedang prajabatan dan ingin mengangkat masalah ini, dan kita bersepakat dengan ketua jurusan psikologi untuk melakukan kerja sama”, lanjutnya.

Dalam perjanjian kerja sama tersebut, Jurusan Teknik Pertambangan FITK UHO juga berkomitmen akan menfasilitasi mahasiswa dan dosen jurusan psikologi dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan keilmuan psikologi pada jurusan terknik pertambangan.

Sementara itu, Ketua Jursan Psikologi. FKIP UHO, Muhamad Abas mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh Jurusan Teknik Pertambangan dalam upaya memberikan pelayanan non akademik kepada mahasiswa.

Dijelaskan, pihaknya siap menfasilitasi dan menyediakan narasumber yang berkompeten dalam pelaksanaan kegiatan asesment, seminar, dan konseling yang berkaitan dengan keilmuan psikologi serta membuka ruang konsultasi yang berkaitan dengan konseling mahaiswa.

“Saya kira ini penting untuk dilakukan, kerena apabila ada mahasiswa yang mengalami gangguan psikis, seperti stres atau dia cemas maka perlu diberikan pendampingan supaya tidak berlarut-larut dalam masalah yang dihadapi. Apa lagi kalau misalnya ada permasalah pribadi ditambah lagi dengan beban kuliah maka kemungkinan akan mengalami stres dan cemas”, jelasnya.

Untuk diketahui, kerja sama ini akan dilakukan selama 3 tahun terhitung sejak dilaksanakannya perjanjian ini dan bisa diperpanjang jika kedua bela pihak tidak ada yang keberatan. Tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan ini disesuaikan dengan kesepakatan kedua bela pihak.(b)

Penulis: Husain