Tingkatkan SDM Nelayan, DKP Wakatobi Latih 60 Nelayan

Pena Daerah735 views

PENASULTRA.COM, WAKATOBI – Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kabupaten Wakatobi melatih 60 nelayan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) terhadap penanganan hasil tangkapan di atas kapal.

Plt Kadis DKP Kabupaten Wakatobi, Oktawinaus mengatakan, salah satu leading sektor unggulan Kabupaten Wakatobi adalah kelautan dan perikanan. Olehnya itu, kata dia, perlu menyiapkan SDM nelayan yang berkualitas dalam penanganan hasil tangkap agar mutu tetap terjaga.

“Kualitas SDM nelayan Wakatobi tidak dapat diragukan. Tetapi, ada standar yang harus dipatuhi nelayan agar ikan hasil tangkapannya bisa diterima perusahan ekspor. Dari pelatihan ini, nelayan akan mengetahui persyaratan kelayakan pengolahan ikan, sistim jaminan mutu, dan keamanan hasil perikanan,” kata Oktawianus usai pelatihan penanganan hasil tangkapan di atas kapal disalah satu villa di Wangiwangi belum lama ini.

Ia berharap dengan pelatihan tersebut, nelayan Wakatobi lebih matang dan mampu bersaing dalam pengelolaan hasil tangkap sebelum terjual ke perusahan ekspor.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasional Pelabuhan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari, Recky Pangemanan menjelaskan, nelayan harus bisa membedakan antara ikan hasil tangkapan yang layak dijual ke pasaran dan yang sudah tidak layak. Untuk itu, perlu diberikan pembinaan sesuai dengan standar nasional.

“Nelayan harus bisa bedakan mana ikan yang masih segar dan mana yang tidak. Hal ini penting mengingat Sultra termasuk Wakatobi pasaran ikannya telah tembus dunia internasional. Oleh sebab itu, nelayan harus bisa mengetahui standar jaminan mutu ikan usai ditangkap di atas kapal,” beber Recky Pangemanan.

Ia menerangkan, ikan segar yang wajib diketahui nelayan sesuai dengan standar nasional memiliki ciri-ciri, tekstur daging masih kenyal, berwarnah cerah, banyak lendir dan bola mata cerah. Ciri-ciri seperti ini yang layak diekspor.

Ia juga berharap agar nelayan di Wakatobi terus mendapat bimbingan, sehingga mampu bersaing di dunia ekspor ikan.

“Nelayan akan sejahtera jika hasil tangkapannya terus menerus berkontribusi di pasar internasional,” tutupnya.(b)

Penulis: Deni La Ode Bono
Editor: Mochammad Irwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *