PENASULTRA.COM, MUNA – Mustakim (17) dan Yuni Lindra (15), dua pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kontunaga, Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, tewas setelah kecelakaan di jalan poros Raha-Wamengkoli tepatnya di Desa Bungi.
Salah satu saksi mata La Ode Ica (16) mengatakan kejadian tragis itu, sekira pukul 13.00 Wita dimana kedua korban berboncengan menggunakan sepeda motor merek Honda Revo hitam bernomor polisi (nopol) DT 2526 MD milik Mustakim, yang saat itu tengah mengarah pulang ke rumah mereka di Desa Labaha, Kecamatan Watopute.
Namun nahas, dalam perjalanan, kendaraan roda dua korban menabrak motor Yamaha jenis Vixion biru bernopol DD 2326 VI yang berada didepan mereka.
“Saat kejadian saya berada disebelah kiri jalan tidak jauh dari tempat kejadian,”ungkap Ica pada PENASULTRA.COM saat ditemui di TKP, Rabu 11 Juli 2018.
Pelajar yang baru duduk dikelas IX ini mengungkapkan, kendaraan korban menabrak motor Vixion, karena ada sebuah mobil berwarna hitam dari arah Kota Raha (berlawanan) melintas. Dan roda empat yang tidak ia ketahui nomor polisi (nopol) tersebut menghindari lobang yang berada di lajur kiri, sehingga mengambil jalur kanan dimana motor milik korban dan satu pengendara motor jenis Vixion biru yang ada didepan dua pelajar malang itu lalui.
Kemudian ia melihat mobil yang belum diketahui identitasnya memonopoli jalan. Sehingga membuat pengendara motor Vixion rem mendadak, namun tidak dengan kendaraan korban yang berada dibelakang.
Diduga, tak sempat mengerem, korban yang menabrak roda dua merek Yamaha tersebut sehingga membuat dua pelajar itu terpental ke aspal.
“Korban (Mustakim) tidak sempat rem, sampai tabrak motor Vixion. Trus dua-duanya jatuh terpisah dengan motornya, yang satu jatuh terlindas ban mobil. Habis lindas kepala korban, mobil itu larikan diri,” bebernya.
“Yang injak mobilnya warna hitam Avanza. Saya tidak sempat lihat platnya (nopol),” sambungnya.
Informasi yang dihimpun PENASULTRA.COM, karena otaknya terburai, Mustakim tewas ditempat. Yuni Lindra sempat dilarikan di RSUD Muna, namun nyawa remaja itu juga tak tertolong karena benturan dikepala.
Sedangkan pengendara motor Vixion mengalami luka lecet. Saat ini dia tengah diamankan di Polsek setempat. Sementara pengendara mobil misterius itu belum diketahui.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Muna Iptu Yonathan mengaku, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pencarian identitas mobil misterius tersebut.
“Ada sedikit kendala karena informasi yang kami dapatkan masih simpang siur terkait jenis apa sebenarnya mobil itu. Tapi kami terus lakukan pencarian,” kata Yonathan saat dikonfirmasi via telpon selulernya.(b)
Penulis: Sudirman Behima
Editor: La Basisa
