Trans Studio Diminta Harus Pro UMKM

Pena Bisnis624 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Indonesian Marketing Association (IMA), menyambut positif kehadiran trans studio di Kota Kendari, dengan catatan pihak trans juga harus memperhatikan pelaku Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal ini  disampaikan oleh Presiden IMA Chapter Kendari Laode Rahmat Apiti dalam rilis pers yang diterimah awak media ini, Rabu, 8 Maret 2021.

Menurut Rahmat  Apiti, rencana opening trans studio pada Bulan Desember mendatang merupakan potensi yang harus dibidik.

“Ini momentum bagi UMKM untuk bermitra dengan pihak trans dengan catatan pihak trans membuka diri untuk bermitra dengan UMKM”, kata Laode Rahmat Apiti.

Lanjutnya, ada ratusan UMKM di kota kendari  dan sebagian produknya suda memenuhi standar untuk masuk mall.

“Pihak trans jangan hanya jadikan  asesoris UMKM, tapi jadikan mereka sebagai mitra strategis”, ungkapnya.

Beberapa UMKM suda mengeluh karena harga yang ditawarkan pihak mall super mahal.

“Sebaiknya beri harga subsidi pihak UMKM untuk menyewa, skemanya ada dua cara, pihak trans dan pemerintah bisa mensubisi harga kontrak untuk UMKM”, imbuh Rahmat.

Olehnya itu, ia mengusulkan kepada pihak trans agar satu lantai diberi ruang UMKM untuk berjualan,. Kemudian  satu lantai misalnya tuk foodcourt khusus dari UMKM.

“Jangan banjiri Kendari dengan produk produk waralaba karena hanya mematikan UMKM,” tegas Komisaris Bank Sultra itu.

Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melakukan upaya mediasi antara pelaku UMKM dan Trans serta meminta pihak pemkot melakukan mediasi.

“Jangan biarkan UMKM berjuanga sendiri, karena berbagai badai krisis ekonomi yang melanda UMKM tetap eksis”, ungkapnya.

“Ruang dialog harus di buka, dan pihak trans mau berdialog dengan pihak UMKM. Kalau mereka menutup diri tentu akan melahirkan gejolak sosial jadi sebaiknya buka ruang dialog”, tutupnnya.

Editor: Husain

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *