Tuntut Transparansi Anggaran Covid-19 di Buteng, FMPM Seruduk Kantor DPRD Sultra

Pena Kendari885 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Puluhan mahasiswa asal Kabupaten Buton Tengah (Buteng) yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Pemerhati Masyarakat Sulawesi Tenggara (FMPM Sultra) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, Kamis, 27 Agustus 2020.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, FMPM Sultra menuntut transparansi anggaran Covid-19 di Kabupaten Buton Tengah.

Koordinator FMPM Sultra, Ismail Audzu mengatakan bahwa anggaran penanganan Covid-19 di Kabupaten Buteng sejumlah 13 Miliyar telah digelontorkan sejak bulan April 2020 lalu. Namun, realisasi anggaran tersebut sampai saat belum jelas pelaksanaannya.

“Pemda Buteng hanya berjanji, DPRD Buteng pun juga sepertinya tidak bisa berbuat apa-apa terkait tuntutan masyarakat ini. Bahkan mirisnya lagi teman-teman kami yang melakukan aksi di Buton Tengah di intimidasi” ungkap Ismail saat ditemui awak media ini.

Maksud kedatangan mereka lanjut Mail, di Kantor DPRD Sultra yakni meminta kepada anggota DPRD Sultra agar menfasilitasi hearing bersama Pemda Buteng karena DPRD Buteng dianggap sudah tidak mampu lagi mengawasi anggaran Covid.

“Di Buteng itu sepertinya sudah teroganisir semua, jadi memang besar harapan kami kepada anggota DPRD Sultra menjawab tuntutan masyarakat Buteng”, lanjutnya

Saat di konfirmasi, staf penerima aspirasi DPRD Sultra, Rusdin menyampaikan bahwa anggota DPRD Sultra sedang dalam perjalanan dinas luar kota.

“Semua anggota DPRD tidak ada di kantor, tuntutan FMPM Sultra saya akan sampaikan kepada anggota DPRD yang Dapilnya dari Buton baru nanti menunggu persetujuan mereka”, tuturnya.

Mendengar hal tersebut, salah satu koordinator aksi mengajak kawan-kawannya masuk ke kantor DPRD Sultra untuk memastikan apakah benar tidak ada satupun anggota DPRD Sultra yang berkantor.

Namun sesampainya di dalam ruangan, mereka dihadang oleh anggota Sat Pol PP yang sedang bertugas mengamankan aksi.

Menanggapi hal tersebut, masa aksi yang tergabung dalam FMPM Sultra memberikan dedline waktu kepada anggota DPRD Sultra sampai hari senin.

“Kalau tidak ada yang temui kami sampai hari senin, maka kami akan duduki kantor DPRD Sultra, bahkan akan lebih ekstrim”, tegas Edo salah satu koordinator aksi FMPM Sultra.(b)

Penulis: Akbar
Editor: Sain