Umar Arsal Santuni Anak Korban Keganasan Ular Piton di Muna

Pena Daerah854 views

PENASULTRA.COM, MUNA – Reses di Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, anggota DPR RI dapil Sultra Umar Arsal (UA) menyempatkan diri kunjungi rumah Wa Tiba, warga Desa Persiapan Lawela, korban keganasan ular piton beberapa waktu lalu.

Tidak sekedar berkunjung, Anggota Komisi IV itu juga memberi santunan kepada Serliati alias Wa Jona, anak wanita malang tersebut.

Pantauan Penasultra.com, rombongan UA disambut tangis harus ibu korban Wa Tiba yang berusia kurang lebih 100 tahun.

UA mengatakan, peristiwa ular yang memangsa Wa Tiba sudah menjadi berita nasional. Dan ia meyakini hingga saat ini keluarga Wa Tiba masih trauma dengan kejadian tragis itu.

“Paling tidak dengan kehadiran saya disini, bahwa dia (Wa Jona) tidak sendiri,” kata Umar Arsal saat di temui di lokasi kediaman Wa Tiba, Minggu 5 Agustus 2018.

Ia berharap, dengan bantuan yang diberikan kepada anak semata wayang Wa Tiba dapat membantu kelangsungan pendidikan pelajar yang baru duduk di kelas III Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu.

“Kita bantu anaknya, terutama biaya-biaya sekolah. Saya titip pada teman-teman Demokrat untuk memantau perkembangan sekolahnya kedepan jangan sampai anak ini putus sekolah,” ujarnya.

UA mengaku, sengaja datang langsung ke lokasi karena ingin melihat kondisi rill suasana wilayah tersebut. Setelah ia melihat, kondisi geografis wilayah itu memungkinkan bersarang ular-ular ukuran besar.

“Ada beberapa liang-liang disini. Mudah-mudahan ini korban yang terakhir dan tidak ada lagi korban lain,” harapnya.

UA menambahkan, kita sebagai manusia juga diharapkan untuk tidak mengganggu habitat ular. Tidak ada pembunuhan hewan pemangsa itu, sehingga reptil ganas itu tidak mengganggu manusia.

Sekedar diketahui, kunjungan di kediaman korban Wa Tiba, UA didampingi Ketua DPC Muna Taufan Alam dan Ketua Rumah Aspirasi Umar Arsal, Supyan Hadi.(b)

Penulis: Sudirman Behima
Editor: La Basisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *