Warga Keluhkan Kondisi Jalan Penghubung Permandian Jompi

Pena Daerah1,108 views

PENASULTRA.COM, MUNA – Kondisi jalan rusak di wilayah Kota Raha nampaknya sudah menjadi pemandangan biasa bagi pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Muna.

Betapa tidak, setiap kali warga mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah, Pemda Muna seakan “tutup mata” dan tak ingin melakukan langkah-langkah perbaikan. Bahkan yang muncul hanyalah janji-janji belaka.

Banyak ruas jalan di Kota Raha saat ini mengalami kerusakan parah. Salah satunya jalan Ir Juanda, Kecamatan Katobu, Kota Raha Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kondisi jalan itu cukup parah dan sering dikeluhkan para pengguna jalan maupun warga setempat.

Keluhan warga itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, jalur yang menghubungkan permandian Jompi (sumber air minum masyarakat Kota Raha dan sekitarnya) tersebut, kini kondisinya tengah rusak parah.

Kerusakan jalan tambah diperparah dengan truk pengangkut material timbunan yang melintas.

Else salah satu warga sekitar, mengatakan, jalan yang berada tepat depan kediamannya itu sudah sangat tidak layak. Apalagi jalur tersebut berada di tengah ibu kota Kabupaten yang dikenal sebagai penghasil jati.

Menurut ibu empat anak itu, saat musim kemarau tiba, debu beterbangan sehingga dapat mengganggu pernapasan (ispa) warga yang bermukin di sekitarnya. Dan ketika musim penghujan seperti saat ini, jalan dipenuhi becek.

Selain itu, kata wanita 39 tahun tersebut, jalan yang rusak tidak sedikit pengendara yang melintas jatuh akibat menghindari lubang disepanjang jalur itu.

“Sudah banyak pengendara jatuh karena hindari lubang jalan. Karena jalan berlubang, pengendara akhirnya ambil bahu jalan, dan ini sangat membahayakan kami terutama anak-anak,” keluhnya, Senin 23 Juli 2018.

“Kami berharap pemerintah daerah (Pemda) segara memperbaiki jalan itu,” sambungnya.

Pantauan Penasultra.com, badan jalan Ir Juanda mengalami lubang yang diameternya berfariasi. Bahkan disisi jalan telah di beri ban mobil, batu dan kayu agar pengendara yang melintas tidak mengambil bahu jalan.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PU Kabupaten Muna, Aswan Kuasa mengungkapkan, jalan yang ada di dalam dan luar Kota Raha (jalan perkampungan) sudah akan di lakukan perbaikan. Dan perbaikan itu masuk dalam anggaran pemeliharaan yang bersumber dari APBD 2018.

“Tahun ini dikerjakan. Anggarannya disesuaikan dengan kerusakan yang ada. Angggaran pemeliharaan untuk dalam dan luar kota itu hanya Rp1,5 miliar,” ungkap Aswan saat dihubungi via SMS, Sabtu 23 Juli 2018.(b)

Penulis: Sudirman Behima
Editor: La Basisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *