PENASULTRA.COM, KENDARI – Salah seorang wisatawa lokal, Tatang Subiantoro (35) yang berkunjung ke pulau Labengki, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terpaksa dievakuasi oleh pihak Basarnas Kendari karena mengalami sakit keram pada bagian perut saat berenang.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan bahwa walnya korban bersama 19 orang rekannya berangkat ke pulau Labengki pada Sabtu, 26 Desember 2020 menggunakan kapal KMN Rita 01 untuk berrekreasi. Namun, tiba-tiba Tatang Subiantoro mengalami sakit keram pada bagian perut saat berenang sehigga ia membutuhkan medivac.
“Pada pukul 19. 20 Wita Comm Centre Basarnas Kendari menerima info dari bapk Fijal selaku rekan korban yang melaporkan bahwa pada pukul 16.00 Wita telah terjadi kondisi membahayakan manusia yaitu satu orang membutuhkan medivac karena mengalami sakit keram pada bagian perut pada saat berenang disekitar perairan pulau labengki”, jelas Aris melalui rilis pernya, Sabtu malam, 26 Desember 2020.
Lanjut Aris, Jarak Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK) dengan dermaga Basarnas Kendari sekitar 36,75 NM. Pada pukul 19.40 Wita Tim Rescue Basarnas Kendari diberangkatkan menuju LKK dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR.
“Dan pada pukul 21.01 Wita tim rescue Basarnas Kendari tiba di lokasi penjemputan korban dan mengevakuasi korban menuju dermaga Basarnas kendari”, jelasnya.
Selanjutnnya, pada pukul 21.50 wita Tim Rescue bersama korban tiba didermaga basarnas. Korban langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Abunawas Kendari.
Kemudian, pada pukul 22.28 Wita korban tiba di RS Abunawas dan diserahkan kepada tim medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Dengan diserahkannya korban kepada tim medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup”, pungkas Aris.
Penulis: Husain
