Yonif 725/Wrg Doakan Prajurit Yonif Raider 700/Wyc yang Melaksanakan Pengamanan di Papua

Pena Featured1,680 views

PENASULTRA.COM, KONSEL – Jajaran Satuan Yonif 725/Wrg menggelar doa bersama untuk Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 700/Wyc yang akan melaksanakan satgas pengamanan perbatasan (Pamtas) Penyangga (Mobile) di wilayah Papua.

Kegiatan doa bersama ini dilaksanakan secara serentak sesuai dengan agama dan keyakinan yang dianut oleh para prajurit Yonif 725/Wrg.

“Semua jajaran satuan Yonif 725/Wrg baik itu di Kipan A Bau-bau, Kipan B di Kolaka dan juga yang berada di Mako Yonif 725/Wrg sendiri secara serentak melaksanakan doa bersama untuk satuan Yonif Raider 700/Wyc yang akan melaksanakan tugas operasi pamtas penyangga (Mobile) di wilayah Papua)”, jelas Pasi Intel Yonif 725/Wrg Lettu Inf Fuad dalam rilisnya di Mako Yonif 725/Wrg Selasa, 27 Oktober 2020.

“Contohnya di Yonif 725/Wrg, bagi yang beragama Islam melaksanakan Yasinan di Masjid At-Taqwa, Nasrani di Gereja Oikumene Yonif 725 dan yang beragama Hindu melaksanakan ibadah di Aula Kompi berhubung fasilitas Pura di Yonif 725/Wrg belum ada,”lanjutnya.

Di tempat yang sama, Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 725/Wrg, Mayor Inf Muhammad Amin mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mendoakan keselamatan dan keberhasilan tugas yang dilaksanakan oleh Yonif Raider 700/Wyc.

“Kegiatan do’a bersama ini merupakan salah satu bentuk partisipasi dan kepedulian serta salah satu bentuk dukungan seluruh prajurit Yonif 725/Wrg demi keselamatan dan keberhasilan tugas yang akan diemban oleh prajuriut Yonif Raider 700/Wyc,”tutur Muhammad Amin.

Ia juga menegaskan kepada seluruh prajuritnya agar selalu menyelipkan doa untuk Satgas Pamtas Penyangga Yonif Raider 700/Wyc setiap selesai melaksanakan Ibadah.

“Dari 450 orang yang akan berangkat penugasan juga ada beberapa orang anggota dari kita yang melaksanakan Bantuan Personel (BP), saya harapkan dalam setiap melaksanakan Ibadah baik itu yang beragama Islam, Nasrani maupun Hindu agar selalu mendo’akan mereka, paling tidak berangkat 450 orang juga kembali 450 orang dalam keadaan sehat wal’afiat,”tutupnya.

Penulis: Husain