PENASULTRA.COM, KENDARI – Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Pasalnya, bertepatan dengan HUT Sultra ke-54 Masjid Al Alam kini dapat digunakan setiap hari. Hal itu ditandai dengan Grand Opening yang diresmikan oleh Pj Gubenur Sultra Teguh Setyabudi dan Ketua DPRD Provinsi Sultra, Abdurrahman Saleh.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara (Sultra), Pahri Yamsul mengatakan, grand opening Mesjid Al Alam sengaja dilakukan bertepatan dengan HUT Sultra yang ke-54.
Sebab, masjid yang yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra sejak tahun 2010 lalu itu, merupakan kado untuk Provinsi Sultra.
“Ini adalah kado untuk provinsi kita yang tercinta. Sekarang kita sudah punya kawasan wisata religi,” kata Pahri saat diwawancarai usai grand opening mesjid Al-alam, Jumat 27 April 2018.
Menurutnya, pada grand opening yang dilakukan dengan sholat Jumat berjamaah tersebut disambut baik oleh masyarakat.
“Alhamdulillah apresiasi masyarakat terhadap masjid ini seperti yang kita harapkan. Ada ribuan yang hadir,” tuturnya.
Namun, kata Pahri, bagi Dinas Cipta Karya, grand opening ini bukan akhir dari segala-galanya.
“Maksudnya jangan hanya awalnya saja ramai. Saya ingin setiap sholat Jumat selalu ramai. Bukan hanya sholat Jumat tapi sholat lima waktupun begitu,” tambahnya.
Ia mengakui, masjid yang dibangun ditengah Teluk Kota Kendari tersebut belum sepenuhnya rampung.
“Kita tidak punya batas waktu dalam membangun masjid ini. Seperti contoh masjidil Haram sampe sekarang masih direhab. Kami juga seperti itu. Kami selalu memperbaiki karena sekarang teknologi semakin canggih,” tutupnya.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: La Basisa