PENASULTRA.COM, KENDARI – Hasil jajak pendapat Sinergi Data Indonesia (SDI) Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Kolaka periode 2018-2023, pasangan calon bupati dan wakil bupati Ahmad Safei-Muhamad Djayadin lebih unggul dibandingkan pasangan Asmani Arif-Syahrul Beddu.
Viki Hamzah peneliti SDI menjelaskan, survei yang dilaksanakan secara serentak di 12 kecamatan di Kabupaten Kolaka yang dilaksanakan dari 27 sampai 31 Mei 2018.
“Responden dipilih dengan metode multistage random sampling. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara tatap muka secara langsung,” ungkapnya disalah satu hotel di Kendari, Rabu 20 Juni 2018.
Kata Viki, data itu diambil dimulai dari tingkat popularitas, elektabilitas dan suara partai pengusung pasangan Ahmad Safei-Djayadin selalu menduduki posisi tertinggi.
“Jika dipresentasikan, elektabilitas pasangan Ahmad Safei-Muhamad Djayadin mencapai 50,45 persen Sementara pasangan Asmani Arif-Syahrul Beddu hanya mencapai 24,32 persen. Sedangkan margin erornya 25,23 persen,” paparnya.
Selain itu, sambungnya, Kolaka masih didominasi pemilih muslim, dan etnis Bugis.
“Dari total 94,51 persen pemilih muslim, pasangan Ahmad Safei-Muhamad Djayadin memperoleh 50,61 persen. Sedangkan Asmani Arif-Syahrul Beddu mencapai 23,97 persen. Sementara pemilih etnis Bugis dari 69,89 persen, pasangan Ahmad Safei-Muhamad Djayadin mencapai 51,32 persen dan Asmani Arif-Syahrul Beddu mencapai 22,04 persen,” tuturnya.
Sementara presentase dukungan partai politik, Ahmad Safei-Djayadin diperkirakan memperoleh suara 78,65 persen dari 26 kursi di DPRD Kolaka. Sedangkan Asmani Arif-Syahrul Beddu dari total sembilan kursi di DPRD Kolaka diperkirakan hanya memperoleh 21,35 persen.
Dikatakannya, jika dinilai hasil kinerja pasangan Ahmad Safei-Djayadin selama lima tahun, kepuasan masyarakat Kabupaten Kolaka mencapai 70 persen.
“Di Kolaka pemilih rasional 63,86 persen. Dan pasangan Ahmad Safei-Muhamad Djayadin mendapat 50,53 persen dari pemilih rasional tersebut,” jelasnya.(b)
Penulis: La Ode Arfa
Editor: La Basisa