Ngamuk di Balai Desa, Pria Ini Dipolisikan Kadesnya

PENASULTRA.COM MUNA BARAT – Kepala Desa Bungkolo, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat (Barat), Sulawesi Tenggara, La Hafili meporkan perbuatan tidak menyenangkan yang diduga dilakukan warganya, La Ode Uni di Kepolisian Sektor (Polsek) Lawa, Selasa 16 Oktober 2018.

Pria yang diketahui pernah mencalonkan diri sebagai Kades Bungkolo itu diduga mengamuk diacara Kerukunan Keluarga Setia Kawan (KKSK) yang digelar dibalai pertemuan desa setempat.

Menurut La Hafili, saat rapat KKSK itu berlangsung, sekitar pukul 14.00 WITA, tiba-tiba La Ode Uni datang sambil memegang sebuah balok kayu dan melontarkan kata kata kasar.

Bahkan, nasi dos untuk ratusan peserta rapat yang disimpan di dekat pintu utama balai pertemuan itu, menjadi sasaran amukan pria yang dirasuki amarah ini.

“Itu nasi dos tahambur, dia pukul dengan kayunya. Baleho pemilih pun yang terpajang disitu ikut dipukul,” ungkap La Hafili

“Kurang ajar padesa La Hafili, nenek moyang, saya mau bunuh,” tutur La Hafili mengutip kata kata kasar La Uni.

Tidak puas dengan tindakan anarkis dan makian, pelaku lalu pulang ke kediamannya yang jaraknya tidak jauh dari rapat KKSK itu digelar.

“Kemudian dia muncul lagi bawa parang. Ada peserta rapat yang larang saya keluar, karena katanya La Ode Uni bawa parang,” ucapnya.

Kades ini mengaku bingung dan tidak tahu pasti apa yang menjadi penyebab tindakan brutal pelaku. Karena menurutnya tidak pernah ada selisih paham dengan pelaku.

“Rapat ini juga yang adakan pengurus KKSK, saya sebenarnya tidak berkapasitas untuk mengundang. Saya hanya mengetahui saja,” terangnya.

Merasa terancam atas tindakan pelaku, sekitar pukul 16.00 wita, Hafili pun mendatangi Polsek setempat.

“La Ode Uni ini sebelumnya juga sudah buat pernyataan di Polsek. Sudah tiga kali dia buat pernyataan. Kalau buat masalah lagi langsung ditangkap. Sekarang pelaku sudah di Polsek,” bebernya.

Senada, saksi mata inisial WM (53) mengungkapkan, saat pelaku mengamuk di acara KKSK, untuk meredahkan amarahnya, istri La Ode Uni sempat melarang, sang suami dengan harapan amukannya dapat diakhiri.

Namun upaya sang istri menghalau suami, tak bisa meredahkan amukan pelaku, sehingga acara rapatpun terpaksa berhenti.

Wanita itu pun membubarkan diri. Namun saat diperjalanan menuju kediamannya, ia berpapasan dengan pelaku yang memegang sebilah parang.

“Pelaku (La Ode Uni) mencabut parang tersebut lalu menghenuskan atau mengayunkan kearah saya beruntung saya melihat ayunan parang itu, saya langsung menghindar. Saya berpikir tidak mungkin dia menyerang saya karena saya tidak tahu menahu masalahnya,” terang WM.

Kapolsek Lawa, Iptu La Ode Haluddin membenarkan kejadian ini. Kata dia, pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolsek Lawa atas aduan Kades Bungkolo.

“Hari ini kita akan mintai keterangan dari Kades Bungkolo (La Hafili). Karena semalam sudah larut malam,” tukas Haludin.(b)

Penulis: Sudirman Behima
Editor: Kas