PENASULTRA.COM, KENDARI – Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Sultra) belum menetapkan tersangka atas penyidikan kasus rekayasa lalu lintas (Lalin) di Kabupaten Wakatobi. Pihak penyidik baru sebatas melakukan penyidikan umum dan telah memanggil sejumlah saksi dalam penyelidikan.
Dari penyelidikan dan penyidikan tersebut Kejaksaan tinggi telah melayangkan surat panggilan kepada Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sultra, Hado Hasina. Namun, beberapa waktu lalu pihak Kejati Sultra mengaku menerima surat keterangan dari dokter yang menyatakan bahwa Hado Hasina sedang terpapar covid-19 sehingga pihaknya belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap Hado Hasina.
“Sesuai surat keterangan dokter, yang bersangkutan terkena covid sehingga kita tunda dulu pemeriksaannya. Kalau sesuai ketentuan kesehatan kan dia harus diisolasi selama 2 (dua) minggu, kemudian tambah satu minggu lagi. Kita tunggu perkembangan kesehatannya, kalau sudah negatif hasil swabnya, baru kita periksa,” ungkap Kajati Sultra, Sarjono Turin kepada sejumlah awak media, Kamis, 11 Februari 2021 lalu.
“Kalau sudah masa karantina dan isolasi mandiri, penyidik akan melayangkan surat panggilan untuk mengambil keterangan. Tunggu saja, terkait penyidikan kasus rekayasa lalu lintas di Wakatobi akan dituntaskan,” sambungnya.
Adanya informasi yang menyatakan bahwa Hado Hasina terkonfirmasi positif covid-19 oleh dokter, Justru membingungkan Juru bicara (jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, La Ode Rabiul Awal. Pasalnya, saat dikonfirmasi via telepon selulernya pada Kamis, 11 Februari 2021, La Ode Rabiul Awal mengaku tidak menemukan nama Kadishub Sultra sebagai orang yang terkonfirmasi positif covid-19.
“Kami tidak tahu kalau ada Kadis Perhubungan Sultra Hado Hasina yang terpapar covid-19. Dari release yang kami sampaikan tidak terdapat nama itu,” ujarnya terpisah melalui via telepon selulernya.
Sementara itu, Hado Hasina saat dikonfirmasi oleh sejumlah awak media perihal dirinya disebut terkonfirmasi positif covid-19, ia juga justru membantah isu tersebut. Hado menegaskan bahwa saat ini dirinya dalam kondisi sehat dan tidak terkonfirmasi positif covid-19.
“Jangan ko karang-karang, ko dengar dari mana, datanya dimana dan informasi dari siapa,” ketus Hado saat dikonfirmasi awak media di sela-sela kunjungan kerja Anggota DPR RI Ridwan Bae di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari, Kamis, 18 Februari 2021.
Ia juga menegaskan bahwa selama melakukan pemeriksaan tes kesehatan tidak pernah ada satupun keterangan dokter yang menyatakan dirinya terpapar covid-19.
“Hasil pengetesan saya itu, tidak ada itu hasilnya positif Covid. Kan bisa ditanyakan di rumah sakit Bahteramas sana,” bantah Hado.
“Jangan kamu selalu negatif thingking dengan saya, siapa yang bilang saya mencovidkan diri, itu kamu yang ngarang,” ketusnya.
Penulis: Husain
