Bawaslu Sultra Kecam Tindakan Penganiayaan Terhadap Ketua KPU Wakatobi

Pena Politik829 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Hamiruddin Udu mengecam tindak penganiayaan terhadap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wakatobi, Abdul Rajab di halaman Kantor Bawaslu Sultra tadi malam, Jumat 21 Desember 2018 sekitar pukul 19.40 Wita.

“Bawaslu Sultra dengan ini menyatakan sikap mengecam segala bentuk tindakan penganiayaan, kekerasan dan segala hal yang bersifat intimidatif kepada penyelenggara Pemilu, dan menyatakan mengutuk tindakan pelaku penganiayaan ketua KPU Kabupaten Wakatobi,” kata Hamiruddin melalui sambungan seluler, Sabtu 22 Desember 2018.

Untuk itu, pihaknya mendesak seluruh jajaran pemerintah daerah (Pemda), baik gubernur Sultra, para bupati, dan seluruh unsur Forkompimda agar mengambil langkah nyata guna memberikan jaminan keamanan, suasana kondusif, serta perlindungan hukum kepada seluruh penyelenggara Pemilu di daerah.

Ia juga mendesak Kepolisian Daerah (Polda) Sultra agar segera memproses laporan polisi yang telah disampaikan ke Polres Kota Kendari secara profesional.

“Kapolda Sultra dan jajaran untuk segera menangkap dan menahan pelaku penganiayaan tersebut,” tegasnya.

Hamiruddin juga menghimbau kepada seluruh peserta Pemilu untuk bersama-sama memastikan keamanan, kedamaian, serta stabilitas penyelenggaraan Pemilu 2019.

“Demikian sikap kami dari Bawaslu Sultra, dengan harapan kasus ini tidak terulang lagi di manapun dan kapanpun terhadap penyelenggara Pemilu yang sedang melaksanakan tugas demi suksesnya penyelenggaraan Pemilu tahun 2019,” harapnya.

Untuk diketahui, peristiwa pemukulan terhadap Ketua KPU Wakatobi, Abdul Rajab terjadi ketika yang bersangkutan hendak menghadiri sidang penyelesaian pelanggaran administrasi Pemilu di Kantor Bawaslu Sultra, Jumat 21 Desember 2018, sekitar pukul 19.40 Wita.

Sangat disayangkan, pemukulan yang dilakukan oleh oknum yang tidak dikenal tidak terpantau oleh aparat kepolisian. Padahal, di lokasi kejadian ada tiga personil keamanan yang sedang bertugas.(b)

Penulis: La Ode Muh. Faisal
Editor: Ridho Achmed