Diduga Korupsi, Kepala Puskesmas Kabaena Timur Didesak Mundur

PENASULTRA.COM, BOMBANA – Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Kabaena Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Tony Budianto didemo puluhan stafnya di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bombana, Senin 3 September 2018.

Dokter Harty perwakilan 30 staf puskesmas Kabaena Timur mengaku manajemen Puskesmas sangat amburadur.

Dokter Harty menyebut sejumlah masalah serius di Puskesmas Kabaena Timur akibat manajemen puskesmas yang tidak baik. Yakni, Pengelolaan keuangan Puskesmas yang tidak transparan. Selanjutnya masalah klaim BPJS pasien belum dibayarkan. Selanjutnya, pengadaan ambulance laut yang hanya dijadikan sebagai alat mengeruk keuntungan pribadi. Masalah terakhir adalah gaji honor yang tidak dibayarkan.

“Kami mendesak dewan untuk mencopot Kapus Kabaena Timur ,” desak perwakilan staf puskesmas di aula rapat kantor DPRD Bombana, Senin 3 September 2018.

Dalam rapat dengar pendapat bersama komisi II DPRD dan instansi terkait, Kepala Puskesmas Tony Budianto malah lepas tanggungjawab. Segala tudingan terkait lemahnya manajemen dan buruknya pengelolaan keuangan puskesmas ia sodorkan ke bendaharannya Nurhayani. Tony Budianto mengaku soal keuangan puskesmas diperuntukan sesuai aturan.

“Sebagai pimpinan saya hanya suruh bayar ini dan itu. Semua ada rinciannya dan bendahara yang bayar,” ucapnya.

Menanggapi masalah ini, Ketua Komisi II DPRD Bombana Herianto mengatakan bahwa masalah ini masuk kategori masalah luar biasa. Pasalnya, yang mendatangi dewan adalah staf pegawai puskesmas yang menuntut pencopotan pimpinannya.

“Mengenai pengelolaan anggaran harus hati hati karena semua ada aturannya,” ucap Herianto

Untuk itu DPRD Bombana merekomendasikan pada Pemda bahwa Kepala Puskesmas Tony Budianto harus segera dievaluasi kinerjanya.(b)

Penulis: Zulkarnain
Editor: Yen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *