dr Baharuddin Meninggal Dunia, La Pili: Kita Kehilangan Sosok Panutan

Pena Featured1,462 views

PENASULTRA.COM, MUNA – Mantan Bupati Muna periode 2010/2015, dr LM Baharuddin meninggal dunia akibat penyakit mag akut yang dideritanya pada Kamis, 13 Mei 2021. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Grestelina, Makassar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sekitar pukul 13.15 Wita.

Meninggalnya mantan Bupati Muna yang karib  disapa pak dokter itu menyisakan duka mendalam bagi seluruh masyarakat di Bumi Sowite itu.

Kesedihan mendalam juga turut dirasakan oleh salah satu sahabatnya yang juga tokoh politik Muna yakni La Pili. Ia mengaku sangat kehilangan atas wafatnya salah satu tokoh masyarakat Muna itu. La Pili mengaku pertama mendengar kabar duka itu langsung dari keluarga almarhum. Selain sebagai sahabat, La Pili pernah mendampingi dr Baharudin pada Pilkada 2015 lalu.

Bagi La Pili, dr Baharudin adalah sahabat yang baik berkepribadian santun dan sosok orang tua bijaksana serta tokoh panutan yang hidup sederhana dan telah mendedikasikan waktunya sebagian besar untuk kabupaten Muna.

“Saya pun ikut bersaksi bahwa belau adalah orang baik, semoga segala amal baik yang beliau perbuat bisa menjadi pemberat timbangan kebaikannya dan diampunkan segala dosa-dosanya serta segenap keluarga yang ditinggal semoga dapat diberi ketabahan atas ujianNya tersebut”, kata La Pili dalam keterangan tertulisnya.

“Selamat jalan pak dokter, Insya Allah engkau sempurnakan Hari Raya Idul Fitri mu kali ini bersama para malaikat di Surga Allah SWT”, ungkap La Pili.

Diketahui, jenazah almarhum dr Baharuddin akan diterbangkan dari Bandara Hasanuddin, Makassar menggunakan Pesawat Garuda pada Jumat 14 Mei 2021 sekitar pukul 10.00 Wita menuju Bandara Haluoleo, Kendari. Selanjutnya akan dibawa ke rumah duka di Kota Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui pelabuhan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

“Insya Allah saya bersama yang lainnya jam 09.30 pagi ini menunggu Jenazah almarhum pak Dokter LM Baharuddin di bandara Kendari, selanjutnya akan langsung diseberangkan ke Muna lewat penyebrangan Lainea” tutup La Pili.

Penulis: Husain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *