PENASULTRA.COM, KONUT – Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Utara (Konut), Kasim Pagala memperketat penggunaan seluruh aset daerah dilingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Konut.
Hal itu disampaikannya saat ditemui diruang kerjanya Kamis 14 Januari 2020.
“Masalah aset kemarin saya sudah rapat dengan para kepala OPD, Kabag dan seluruh elemen-elemen yang berhubungan dengan aset dan kita sudah mengeluarkan suatu komitmen untuk semua aset-aset kita sudah atur sesuai dengan prosedur yang ada beserta penggunaannya, “kata Kasim yang juga masih menjabat Kepala BKKBN Konut.
Jadi, bagi yang tidak berhak untuk mendapatkan aset itu seperti kendaraan roda dua atau empat akan tarik. Ia juga sudah membuatkan surat perintah (sprint) penarikan.
“Karena banyak kemarin aset yang digunakan tidak semestinya sehingga kami melakukan langkah-langkah tersebut. Kemarin saya sudah memanggil Kepala Bidang (Kabid) Asetnya, ternyata masih ada beberapa yang memegang kendaraan dinas roda dua dan empat yang tidak membayar pajak padahal dana telah disiapkan oleh Kabid Aset,” bebernya.
Ia menegaskan kepada yang punya kendaraan dinas untuk segera melaporkan bahwa sudah tiba masanya untuk perpanjangan pajak. Bagi yang tidak melaporkan akan ditarik dan sprint akan dikeluarkan.
“Alasan mereka tidak membayar pajak, dikarenakan telah mengembaliakan, padahal dananya sudah siap itu miliaran dananya di aset apalagi tahun 2021 ini dananya berkisar 2,4 miliar”, tambahnya.
Menurutnya, pihaknya juga dituntut dari Pemprov Sultra atas ketunggakan pajak.
“Kemarin dari kendaraan pajak yang ada setelah dicek ada beberapa kendaraan yang belum membayar pajak. Sekarang kita akan menata betul, saya selaku Plt Sekda tidak mengindahkan akan hal itu, harus kita selesaikan semua. Yang tidak taat bayar pajaknya akan diberikan sanksi, berupa penarikan kami inginkan Konawe Utara untuk tahun ini dibutuhkan disiplin dan ketegasan, “tegasnya.(b)
Penulis: Zakki
