PENASULTRA.COM, BAU-BAU – Anak-anak bermata biru di pulau buton kini tengah menjadi perbincangan dunia, tidak hanya indah dan unik, mata berwarna biru sangat jarang di temukan di indonesia.
Lewat postingan seorang ahli geologi dan fotografer Korchnoi Pasaribu @geo.rock888 di instagram (03/10). Sampai saat ini hal itu masih menjadi tajuk besar di media dan dibagikan secara masif di media sosial.
Salah satu Pegiat Alam Kota Baubau Ahmad M. Kiat, mengatakana bahwa masyarakat di pulau Buton sendiri, sudah tidak kaget sebenarnya dengan adanya warga yang bermata biru. Pasalnya hal itu sering di temui di beberapa tempat, seperti di Siompu Kabupaten Buton Selatan, dan di Kapontori Kabupaten Buton.
“Hanya ada beberapa hal yang baru saya tau, terutama tentang Waardenburg Syndrome yang ternyata merupakan kelainan genetika langka yang menyebabkan mata mereka menjadi biru”, ucapnya, Senin 5 Oktober 2020.
Sindrom Waardenburg sendiri merupakan mutasi genetik turun-temurun yang diperkirakan hadir dalam beberapa bentuk pada satu dari 42.000 orang.
Selain dampaknya yang terkadang membuat warna mata berbeda, hal itu juga dapat menyebabkan hilangnya pendengaran.
Keindahan mata itu diabadikan oleh Korchnoi Pasaribu, seorang ahli geologi dari Jakarta saat berkunjung ke pulau Buton pada 17 September.
“Saya sebenarnya bekerja sebagai ahli geologi di pertambangan nikel dan fotografi adalah hobi saya. Mata biru itu unik dan indah, itu adalah inspirasi saya. Biru adalah warna mata favorit saya,” kata Korchnoi seperti dikutip Dailymail, 3 Oktober 2020.
Penulis: La Ode Fazlur Rahman
