Ruksamin Paparkan Program Unggulan Sebagai Calon Gubernur Sulawesi Tenggara

Pena Politik93 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Bupati Konawe Utara (Konut) DR. Ir. H. Ruksamin, ST, MSi IPU Asean, Eng menggelar deklarasi akbar sebagai Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2024-2029 di Hotel Azizah Syariah Kendari pada Selasa 14 Maret 2023.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk soft launching program unggulan PBB Sultra itu dihadiri oleh ratusan pendukung dan simpatisan serta pengurus PBB dari berbagai daerah di Sultra, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh adat dari berbagai kabupaten dan kota seSultra ini.

Dalam kesempatan itu, Ruksamin yang juga ketua DPW PBB Sultra itu memaparkan visi misinya sebagai calon Gubernur Sultra tahun 2024 mendatang. Ruksamin mengusung visi “Sultra Pusat Energi Dunia.

Ketua IKA UMI Wilayah Sultra ini menawarkan Visi tersebut usai melakukan perjalanan dan pengamatan ke beberapa negara di timur tengah salah satunya di Abu Dhabi. Di sana, ia melihat pengelolaan energi yang sangat baik sehingga bisa mewujudkan kesejahteraan untuk masyarakat.

“Pada soft launching program unggulan Sultra malam ini, saya menyampaikan bahwa Insya Allah saya akan maju sebagai calon gubernur Sultra 2024,” kata Ruksamin.

Ketua MW KAHMI Sultra itu kemudian menjabarkan visi misinya yang terdiri dari beberapa poin, yakni :

  1. Pusat Energi Dunia adalah visi yang menegaskan bahwa Sultra tidak hanya menjadi penghasil utama energi baru terbarukan (ETB) melainkan juga akan tumbuh sebagai provinsi yang menjadi pusat keunggulan (center of excellence) di Indonesia. Berseiring dengan berbagai keuntungan yang dimiliki sebagai daerah penghasil bahan baku energi masa depan, Sultra siap menyambut masa depan untuk mewujudkan masyarakat yang maju, madani dan berkeadilan.
  2. Maju adalah kondisi meningkatkan kualitas sumber daya manusia Sultra yang ditandai dengan pendidikan yang semakin tinggi dan berkualitas, derajat kesehatan dan standar hidup yang semakin baik, produktivitas yang tinggi dan penguasaan IPTEK yang semakin meluas menuju masyarakat 5.0.
  3. Madani adalah kondisi masyarakat sejahtera berlandaskan nilai-nilai luhur agama dan adat istiadat yang dicirikan dengan kemandirian ekonomi masyarakat dan daerah, berkurangnya angka kemiskinan dan pengangguran, tumbuhnya sektor-sektor unggulan daerah, terwujudnya kehidupan sosial yang harmonis dan religius dalam tata kelola pemerintahan yang bersih, melayani dan akuntabel.
  4. Berkeadilan, adalah kondisi pemerataan pembangunan yang ditandai dengan pemenuhan infrastruktur dasar yang adil dan merata, terbukanya akses dan konektivitas antar wilayah dan antar pulau, semakin kecilnya kesenjangan antar wilayah dan antar kelompok, melalui skema pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Misi

Untuk mewujudkan Sultra pusat energi dunia, ada 5 misi besar yang akan dilaksanakan yaitu:

  1. Terwujudnya sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
  2. Tercapainya Pembangunan ekonomi wilayah menuju kemandirian daerah dan masyarakat. Ditandai dengan peningkatan pendapatan masyarakat, diverfisikasi ekonomi ke bidang industri hilir berbasis sumber daya dan teknologi, meningkatnya kontribusi sektor-sektor unggulan diluar pertambangan, munculnya ekonomi kreatif, start up dan market place.
  3. Percepatan pembangunan infrastruktur melalui peningkatan konektivitas wilayah dan pusat-pusat pertumbuhan yang handal dan berkelanjutan.
  4. Mewujudkan masyarakat yang religius dan berbudaya serta relasi yang harmonis antara tiga pilar pembangunan (masyarakat, negara dan swasta).
  5. Menghadirkan tata kelola yang akuntabel dan inovatif.

Untuk mewujudkan visi misu tersebut, Ruksamin kemudian merumuskan 9 pilar pembangunan Sultra yakni:

Pilar 1, energi untuk kemandirian.

Pilar 2, energi untuk pendidikan

Pilar 3, energi untuk kesehatan.

Pilar 4, energi untuk kemakmuran

Pilar 5, energi untuk infrastruktur

Pilar 6, energi untuk agro

Pilar 7, energi untuk lingkungan

Pilar 8, energi untuk melayani

Pilar 9, energi untuk harmoni. (**)