PENASULTRA.COM, KONAWE SELATAN – Sebanyak 21 desa yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) terima program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari Kementerian Perumahan dan Pekerjaan Umum (PUPR).
Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Kementerian PUPR Penyediaan Perumahan Provinsi Sultra, Eka Rahendra mengatakan program BSPS merupakan stimulan terhadap masyarakat untuk dapat meningkatkan kualitas huniannya.
Rahendra mengungkapkan, tujuan BSPS adalah untuk meningkatkan kualitas rumah yang tidak layak huni menjadi layak huni. Bantuan tersebut diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan di bawah UMR atau UMR masing-masing daerah.
“Besaran BSPS yang diberikan kepada setiap penerima berjumlah Rp17,5 juta dengan rincian Rp15 juta untuk material bangunan, dan Rp2,5 juta untuk upah tukang,” ungkap Rahendra pada acara sosialisasi dan serah terima buku tabungan program BSPS SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Sultra di Desa Asingi, Kecamatan Tinanggea, Senin 22 Juli 2019.
BSPS yang diberikan tersebut, tambah Rahendra, harus dikelola dengan baik. Untuk itu, dalam prosesnya nanti setiap penerima bantuan akan didampingi oleh tenaga fasilitator.
“Dalam proses pencairan bantuan tersebut, SNVT bekerjasama dengan bank Sultra. Dimana bank Sultra menyediakan buku tabungan yang akan diserahkan ke masyarakat, dengan saldo sebesar Rp17,5 juta,” bebernya.
Untuk mengawasi agar dana tidak disalahgunakan, lanjut Rahendra, pihaknya telah membentuk tim tekhnis yang didalamnya ada Kejaksaan, dan pemerintah.
“Tim tekhnis ini nantinya bertugas melakukan sosialisasi, memverifikasi proposal dari calon penerima BSPS serta melakukan pengawasan,” ujarnya.
Ditempat yang sama, PPK Rumah Swadaya Sultra Musniar Silondae menjelaskan, berdasarkan data, rumah tidak layak huni di Konsel kurang lebih 9000 unit. Yang baru dibantu kurang lebih 720 unit tersebar di 21 desa.
“Saya berharap, pihak pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi atau pihak ke tiga bisa membantu penuntasan rumah tidak layak huni di Sultra salah satunya di kabupaten Konsel,” harapnya.(b)
Penulis: Bas
Editor: Ridho Achmed