PENASULTRA.COM, BOMBANA – Diduga mengabaikan perbaikan 84 Km jalan rusak di Pulau Kabaena, mahasiswa dan pemuda Kabaena yang tergabung dalam aksi Gerakan 30 September (G30S) memprotes Bupati Bombana, Tafdil.
Sayangnya, dalam aksi yang digelar di sejumlah titik ini menuai kekecewaan para demonstran. Pasalnya, mereka tak ditemui bupati atau perwakilan instansi terkait.
“Kami sangat kecewa terhadap sikap bupati yang lebih memilih mendampingi pelantikan istrinya (Andi Nirwana yang lolos DPD RI) ketimbang memikirkan kepentingan rakyatnya,” semprot Kordinator Massa Aksi, Hir Abrianto, Senin 30 September 2019.
Malik, salah satu orator asal Kabaena turut menegaskan pernyataan Abrianto. Ia bahkan mengancam tak akan berhenti jika bupati terus mengabaikan rasa keadilan untuk masyarakat di Pulau Kabaena.
“Kami akan terus demo sampai bupati temui kami secara langsung. Daerah ini sedang sakit, perlu diobati,” tegas Malik.
Sementara itu, Asisten III Setda Bombana, Engki saat dikonfirmasi awak media ini menepis tudingan kordinator massa aksi. Kata dia, hal itu tidaklah benar.
“Pak bupati ada di Semarang, Jawa Tengah untuk menandatangani MoU atau kerja sama daerah dengan salah satu Bank di sana. Sementara wakil bupati, informasi saya dapat ada di Kota Kendari karena sakit,” terang Engki.(b)
Penulis: Zulkarnain
Editor: Ridho Achmed