PENASULTRA.COM, KENDARI – Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Suryono mulai menunjukkan komitmennya untuk melanjutkan visi misi Perumda secara bersama-sama.
Meski baru terpilih bulan lalu, langkah awal yang dilakukan Suryono adalah menyusun program peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor peternakan.
Peningkatan PAD dari sektor peternakan ini, kata Suryono, pihaknya bakal menjalin kerjasama dengan Provinsi DKI Jakarta dalam program penggemukan sapi di Kabupaten Konawe. Kerjasama ini akan dimulai pada 2020 mendatang.
“Gubernur Sultra, Ali Mazi sudah bertemu pihak Pemprov DKI, pak Anis. Kita tinggal tunggu jawaban dari pihak Pemprov DKI, apakah diterima atau tidak,” terang Suryono, Rabu 13 Februari 2019.
Jika diterima, lanjut mantan Ketua KPU Wakatobi itu, Pemprov DKI nantinya yang akan menyediakan modal dalan bentuk barang, bukan uang. Sedangkan Perusda menyediakan lahan seluas 549 hektare yang berada di Wawolemo, Kecamatan Pondidaha, Konawe termasuk menyediakan sapi 3000 ekor.
“Nanti hasil penjualannya kita berikan kepada pemilik sapi. Kita terima selisihnya saja sesuai pembicaraan awal,” jelas John sapaan akrab Suryono.
Jhon meyakini, program penggemukan sapi ini tetap akan dilaksanakan meski Pemprov DKI tak menyetujuinya.
“Bantuan bukan uang tapi dalam bentuk lain misal pakan dan lain-lain. Kami juga minta dibentuk tim melibatkan Kepolisian, Kejaksaan, Perhubungan, Perikanan, PTSP, Disperindag bahkan investor jika ada. PTSP untuk bantu perizinan jeti di Perhubungan dan lainya,” bebernya seraya berharap kerjasama ini dapat disetujui Pemprov DKI karena kebutuhan daging sapi di Jakarta sangat besar.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Ridho Achmed