PENASULTRA.COM, KENDARI – Menjelang H-8 lebaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari selenggarakan rapat guna membahas persiapan salat Ied Fitri 1440 H tahun 2019.
Dalam rapat persiapan tersebut diputuskan Mesjid Al-Alam Kendari yang beralamat di Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari sebagai tempat pelaksanaan Salat Ied untuk Pemkot Kendari.
Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat dan Protokoler pemkot Kendari, Astibar Karu mengatakan, pelaksanaan Salat Ied dilakukan di 103 titik lokasi di seluruh kelurahan dan kecamatan se Kota Kendari.
“Berdasarkan data dari Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) untuk tahun ini ada 101 titik lokasi Salat Ied se kota Kendari, namun tahun ini ada penambahan dua lokasi jadi totalnya 103 lokasi,” ungkap Astibar, Selasa, 28 Mei 2019.
Diperkirakan, akan ada 10 ribu jamaah yang bakal melaksanakan Salat Ied di mesjid Al-Alam Kendari.
“Untuk mengantisipasi banyaknya masyarakat yang Salat di Al-Alam, kami dari pemkot dan pihak-pihak terkait seperti Kementrian Agama (Kemenag) Kendari, Dinas Perhubungan (Dishub) serta pengurus masjid Al-Alam itu sendiri menyediakan dua unit mobil bus untuk mengangkut masyarakat yang tidak bisa masuk di area mesjid,” tutur Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kendari, Abdul Rauf.
Untuk diketahui, dalam pelaksanaan Salat Ied Fitri nanti yang bertindak sebagai khatib di mesjid Al-Alam ialah, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.(b)
Penulis: Clara Sinthia
Editor: Ridho Achmed
