PENASULTRA.COM, WAKATOBI – Kinerja Arhawi sebagai Bupati Wakatobi yang sudah berjalan kurang lebih empat tahun tampak mengecewaka sejumlah pihak.
Puluhan pemuda yang menamakan diri Barisan Orator Wakatobi (BOW) secara terang-terangan menolak Arhawi untuk mencalonkan diri lagi sebagai Bupati Wakatobi, di Pilkada 2020 mendatang.
Penolakan ini dilakukan dengan membakar baleho ucapan hari raya Idul Fitri 1440 H yang dipasang relawan serikat Arhawi dua periode (Serdadu) di depan Kantor Bupati Wakatobi, Senin 10 Juni 2019
Sebelum dibakar, Baleho bertuliskan serdadu mengucapkan selamat Idul Fitri 1440 H itu diturunkan pendemo dari pohon yang terpasang di kantor Bupati Wakatobi.
Rahman Jadu koordinator aksi mengaku, pembakaran baleho tersebut dilakukan karena Arhawi dianggap gagal mensejahterakan masyarakat Wakatobi.
“Ya kami kecewalah dengan kepemimpinan Arhawi coba lihat kurang lebih empat tahun ini apa yang sudah di bangun. Wakatobi maritim hanya angan-angan. Kekuasaannya hanya dinikmati keluaga dan segelintir timnya,” kata Rahman Jadu, Senin 10 Juni 2019.
Menurutnya, kinerja Arhawi yang buruk tidak akan melanggengkan Arhawi melanjutkan kepemimpinannya ke depan.
Ia meminta, masyarakat Wakatobi tidak terpengaruh uang atau money politik dalam Pilkada 2020 mendatang.
“Sekarang apa yang kita rasakan. Masyarakat menderita dimana-mana. Banyak yang merantau karena ekonomi lesuh,” tutupnya.(b)
Penulis: Deni La Ode Bono
Editor: Yeni Marinda