PENASULTRA.COM, KONAWE SELATAN – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Hugua kembali menyosialisasi empat pilar kebangsaan.
Kali ini, sosialisasi tersebut diadakan di Kecamatan Lalembu, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Rabu 11 Desember 2019.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kantor Kecamatan Lalembu ini dihadiri Camat Lalembu, kepala desa se-Keceamatan Lalembu beserta guru-guru SD/SMP/SMA/MA dan pelajar SMA/SMK/MA serta masyarakat setempat.
Dalam sosialisasinya, Hugua menekankan, para pelajar agar memaknai empat pilar kebangsaan dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebab, di era modern saat ini, generasi milenial bangsa Indonesia sangat mudah terpengaruh dengan doktrin global.
“Empat pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika menjadi perekat hubungan dalam kehidupan berbagsa dan bernegara,” kata Hugua melalui rilis persnya, Kamis 12 Desember 2019.
Menurut Ketua PHRI Sultra ini, Indonesia merupakan negara yang saat ini tengah menjadi rebutan beberapa negara adikuasa seperti Amerika dan China, untuk menjadikan sasaran pasar atas produk mereka (negara asing).
“Untuk menguasai pasar dunia, negara-negara asing melakukan berbagai strategi. Hal terburuknya yakni menciptakan kegaduhan seperti adu domba, agar produk mereka menjadi sangat dibutuhkan sehingga dibeli. Ini yang harus diwaspadai, jangan mudah terprovokasi,” beber Hugua.
Beberapa negara yang dahulu eksis, kata Hugua, kini telah redup bahkan hilang. Hal itu dikarenakan tak memiliki perekat kebangsaan seperti empat pilar yang dimiliki Indonesia.
“Kalau mau melihat bangsa kita ini terus ada selamanya, maka empat pilar kebangsaan ini harus dijaga, dipahami dan diaplikasikan,” tutupnya.
Penulis: Yeni Marinda