PENASULTRA.COM, KENDARI – Hingga November 2019, PT Garuda Indonesia Branch Office Kendari mencatat, jumlah penumpang yang diangkut mencapai 129.637 orang.
General Manager PT Garuda Indonesia Branch Office Kendari, Syaiful Bachri mengatakan, angka tersebut menurun 11,38 persen dari tahun sebelumnya.
“2018 total penumpang yang diangkut maskapai garuda mencapai 146,284 orang. Tapi total 129.637 orang ini data dari Januari hingga November 2019, masih akan naik meski tak begitu banyak,” kata Syaiful, Kamis 19 Desember 2019.
Menurutnya, penurunan jumlah penumpang tersebut bukan karena harga tiket melainkan adanya pengurangan rute.
“Bukan harga yah karena kami sesuai ketentuan tarif batas atas atau TBA yang tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 106 tahun 2019. Tapi adanya pemgurangan rute penerbangan. Sejak Februari 2019 Kami sudah tidak buka rute Kendari-Baubau dan Kendari-Wakatobi,” beber Syaiful.
Meski demikian, jumlah penumpang tiap bulannya mulai Juni hingga November terus meningkat dibanding tahun 2018.
“Walaupun Januari hingga Mei menurun, tapi bulan berikutnya hingga November terus meningkat. Juni 2018 total penumpang 12.992 orang meningkat di Juni 2019 dengan total 13.409 orang. Terus meningkat hingga November,” jelasnya.
Ia menilai, masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya di Kendari sebagian besar mempercayakan perjalanannya menggunakan maskapai bintang lima tersebut.
Terbukti sesuai data, hingga November 2019, rata-rata total penumpang yang diangkut garuda mencapai 388 orang per hari.
“Tingkat isian garuda mencapai 70-80 persen. Kalau yang transit, misal Kendari ke Jakarta transit di Makassar tingkat isiannya mencapai 85-90 persen,” tutupnya.
Penulis: Yeni Marinda