PENASULTRA.COM, KONUT – Setelah cuti masa Kampanye selama 71 hari, hari ini Bupati Ruksamin kembali pimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati Konawe Utara (Konut). Dalam pidatonya, Bupati berpesan kepada seluruh Aparatul Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Konut agar tetap berpedoman pada sumpah janji panca Prasetya Korps Pegawai Negeri.
“Tidak usah terpengaruh dengan situasi politik saat ini, bekerjalah dengan profesional utamakan kepentingan Umum, bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi siapapun Bupati terpilih nanti jika ASN bekerja profesional tidak akan berpengaruh, “ujar Ruksamin Senin 7 Desember.
Program awal Ruksamin yang akan dilakukan setelah cuti adalah memastikan Covid-19 di Konut yang mengalami peningkatan selama cuti. Ia mulai bekerja keras lagi untuk menurunkan ke zona hijau.
Lebih lanjut Ruksamin juga menyampaikan kepada para ASN khususnya pejabat eselon untuk selalu netral dalam suasana menjelang Pilkada serentak.
“Jika ada yang ikut dalam politik praktis Iyamo (jangan) gelisah, tetap jaga netralitas ASN jika tidak mau di gere dari jabatannya”, tegasnya yang disambut tepuk tangan seluruh peserta apel sambil “teriak gere saja!”
Ia menambahkan bahwa jauh sebelumnya Allah SWT telah menetapkan siapa yang akan menjadi Bupati selanjutnya, semua ini hanya proses sandiwara, jangan hanya gara-gara itu semua terjadi pecah belah,
“Pekerjaan tidak bisa terlaksana dengan baik, pembahasan anggaran baku tahan semua, letakkan kepentinganmu untuk kepentingan negara dan bangsa kalau kau betul-betul anggota Korpri. Siapapun terpilih kalau kau kerja dengan baik pasti akan mendapat jabatan menjadi pemimpin, “serunya.
Pada saat kita berpakaian dinas seperti ini, selama 71 hari saya cuti, Covid diKonut mengalami kenaikan sebanyak 66 orang positif, apa yang kalian kerjakan? Kita selamatkan dulu rakyaat Kabupaten Konut itu yang paling utama.
“Saya ingin sampaikan kepada kalian jangan sekali-kali ikut berpolitik, nanti jadi korban politik, tidak perlu takut kerja aja, “imbaunya.
Jelang dua hari Pilkada saya meminta kepada seluruh ASN, jangan sekarang sudah masuk Minggu tenang ada yang saya dapat ataupun dengar, mohon maaf saya tidak segan-segan untuk bertindak tegas.
Berikanlah tugasnya pada parpol, berikan kepada politisi, kalian tetap fokus direl, persoalan waktu pilihan ada waktunya.
Saya harus sampaikan. Saya kalau rejeki saya lanjut, kalau tidak kita berhenti tidak perlu kita risau. Karena ini bukan milik kita dan hanya merupakan amanah harus siap menerima segala sesuatu serta konsekuensi.
Dimasa Pilkada saat dua hari, mari kalau betul-betul ASN beri pencerahan kepada masyarakat sebaik-baiknya, sampaikan tidak usah ikut-ikutan.
Saya masih bisa membedakan mana tugas saya sebagai Bupati dan mana tugas saya sebagai seorang politisi.
Siapapun yang terpilih tidak usah dibangun sistem-sistem seperti itu, kita sebagai ASN sebagai pendorong kemajuan daerah.
“Jangan gelisah dunia ji ini, perbaiki hubungan silaturahmi, saya ingin mari, masalah Pilkada sebagai yang terdepan memberikan contoh kepada masyarakat. Serahkanlah kepada yang mencalonkan dengan seluruh timnya, “jelasnya.
Kambali saya ingatkan untuk bagaimana kita fokus, pencegahan Corona dimulai dari pribadi dan mulai minggu depan kita focuss untuk bersihkan korona dari turun diKonut. Saya juga berpesan silahkan baca kembali Korps Prasetya Korpri, kalau anda mampu itulah yang terbaik.
“Minggu depan jangan lagi ada kantor yang gondrong rumputnya, semua kantor yang ada harus segera dibersihkan dulu, kepada dinas agar berperan kepada seluruh anggotanya, “tutup Ruksamin.
Penulis: Tim