PENASULTRA.COM, KENDARI – Muhammad Ridwan Badallah berhasil meraih dua penghargaan sekaligus sebagai Best Research Papar dan Sertifacate of Appretiation.
Penghargaan Ridwan ini diraihnya saat menghadiri Konferensi Internasional terkait penelitian dan keilmuan yang sifatnya multi disiplin ilmu pada penyusunan anggaran bagi OPD pada 29 September 2018 lalu di Kota Davao, Filipina.
Kepala Bidang (Kabid) Sosial dan Kependudukan Balitbang Sultra ini mengaku penghargaan itu diluar prediksinya. Pasalnya, dalam Konferensi Internasional itu ada tiga negara yang ikut selain dari Indonesia. Ketiga negara itu masing-masing Malaysia, Iran dan Filipina sendiri.
Bukan hanya itu, kata Ridwan, peserta dari tiga negara itu berasal dari kalangan akademisi. Sementara dari kalangan birokrasi hanya ia sendiri.
“Semoga dengan capaian itu dapat memacu kinerja kita dalam penyusunan anggaran yang profesional dan transparan,” kata Ridwan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 3 Oktober 2018.
Lebih jauh Ridwan mengungkapkan, salah satu hasil penelitiannya ternyata profesionalisme SKPD dalam penyusunan anggaran itu sangat buruk. Hal itu dikarenakan banyak pegawai yang memegang posisi strategis tidak sesuai dengan kompetensinya.
Persoalan itu, terang dia, mungkin terjadi akibat dari gaya kepemimpinan seorang pemimpin yang tertutup. Sehingga bisa melemahkan sebuah komitmen diri sendiri. Bahkan, partisipasi penyusunan program yang tidak begitu komitmen sehingga hasilnya kurang positif dan tidak signifikan.
“Atas dasar hasil penelitian itulah, saya mendapatkan penghargaan deskripsi terbaik untuk hasil penelitian dan diberikan appreciation sertifikat serta dua medali,” tukasnya.(b)
Penulis: La Basisa
Editor: Ridho Achmed
