PENASULTRA.COM, BUTON TENGAH – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Pemerhati Desa menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bupati Buton Tengah (Buteng), Kamis 6 Desember 2018.
Dalam aksinya, mereka mendesak Bupati Buteng, Samahuddin agar memecat La Upa dari jabatan Kepala Desa Moko karena dinilai tidak aktif selama menjabat.
Koordinator aksi, Azrun Fakim mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir, Kades Moko tidak lagi berkantor di Desa Moko, melainkan sudah berkantor di rumah pribadinya di Kota Baubau.
“Setiap kali rapat di desa, Kepala Desa ini tidak pernah hadir alasanya katanya sakit. Dari hasil amatan kami, sejak kepala desa tidak berkantor, kontor desa juga selalu tertutup dan kosong, perangkat desa tidak ada yang berkantor,” ungkap Azrun.
Karena itu, pihaknya mendesak Bupati Buteng agar memanggil Kades tersebut. Sebab menurutnya, jika kedes Moko sudah tidak bisa menjalankan fungsi sebagaimana mestinya, La Upa diturunkan saja dari jabatannya agar pelayanan dan sistem pemerintahan di Desa Moko tidak terhambat.
Di hadapan massa aksi, Kabag Hukum Setda Buteng, Ahmad Sabir mengaku tidak mengetahui soal Kades Moko yang tidak lagi aktif berkantor.
“Selama ini kami belum tau kalau di Desa Moko lagi terjadi kekosongan atau lagi sakit. Kalau seandainya sebelumnya mereka bersurat ke bupati menyampaikan hal tersebut pasti sudah lama kami proses apakah memenuhi syarat untuk diberhentikan atau tidak,” ujar Ahmad.
Untuk itu, Ahmad meminta kepada massa aksi untuk segera bersurat terkait hal tersebut.
“Silahkan bersurat, tujukan ke bupati, tembusannya ke DPR. Supaya kita tindak lanjuti dengan bentuk tim yang akan turun di lapangan,” tandasnya.(b)
Penulis: Amrin Lamena
Editor: La Ode Muh. Faisal