PENASULTRA.COM, KENDARI – Caleg terpilih dapil Kota Kendari dari Golkar Aksan Jaya Putra (AJP) mengaku optimis partainya merebut kursi pimpinan DPRD Sultra periode mendatang.
Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra sudah merampungkan pleno rekapitulasi suara Pemilu 2019. Namun partai Golkar Sultra belum menerima hasil rekapitulasi yang menelorkan partai PAN Sultra sebagai partai peraih kursi terbanyak dengan delapan kursi di DPRD Sultra.
AJP mengaku, raihan kursi Golkar di DPRD Sultra, masih bisa bertambah dari tujuh kursi menjadi delapan kursi. Pihaknya kata dia, masih melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi atas dugaan kecurangan di Dapil Kolaka Raya.
“Gugatan di MK salah satunya di Sultra yakni untuk daerah pemilihan Kolaka raya. Saya yakini gugatan di Kolaka raya akan menang,” kata AJP, Minggu 26 Mei 2019.
Menurutnya, jika menang di MK, posisi Golkar dan PAN di Sultra akan sama sama memperoleh delapan kursi. Namun, suara Golkar yang terbanyak yakni sekitar 35 ribu.
“Sama-sama 8 kursi. Sekarang kan kita masih 7 kursi. Ketika kursi sama pasti suara terbanyak yang diambil ketua. Jadi kita tunggu saja hasil MK. Karena DPD Golkar juga tak akan pleno sebelum ada hasil MK,” ujarnya.
Keyakinan terhadap Golkar di Kolaka Raya akan menang, karena selisih suara antara Golkar dan Gerindra hanya 96 suara berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Provinsi Sultra.
“Golkar meyakini banyak penambahan suara terhadap partai Gerindra. Bukti-bukti itu sudah dibawa ke pusat untuk pembuktian dalam persidangan nanti. Semuanya akurat, seperti C1 plano saat penghitungan suara di TPS Partai Gerindra tidak memperoleh suara alias nol, tiba-tiba dalam pleno tingkat kecamatan malah berubah,” terangnya.
Ketika ditanya kesiapan jika menduduki posisi Ketua DPRD Provinsi Sultra, AJP mengaku siap, sebab sejak awal ia target kursi pimpinan bukan hanya kursi anggota DPRD.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Kas