PENASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi melantik 132 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta Administrator dan Pengawas lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, Kamis 29 Agustus 2019.
Selain melantik, Ali Mazi juga menonjob 10 pejabat. Enam pejabat diantaranya kerena pensiun dan tiga orang karena meninggal dunia.
Sedang satu orang diberhentikan sebagai ASN, yaitu Hj Zachra Nurdin yang sebelumnya menjabat Kabid Pengawasan dan Pemeriksaan Dinas Koperasi dan UMKM Sultra.
Ali Mazi mengatakan, prosesi pergantian, mutasi, atau rotasi pejabat dan promosi jabatan adalah hal biasa dalam sistem dan tatanan birokrasi.
“Hal ini dilakukan untuk menajga kesinambungan pelaksanaan tugas birokrasi, baik untuk mengisi kekosongan jabatan maupun penyegaran,” kata Ali Mazi.
Orang nomor satu di Sultra ini berpesan, seluruh pejabat yang dilantik segera menyesuaikan diri dan bekerja sesuai tupoksi.
Ali Mazi juga memberi pesan khusus bagi para staf ahli gubernur yang dilantik agar dapat bekerja sama dengan inspektorat. Sehingga bisa melakukan pengawasan dan koreksi terhadap pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.
“Sebab, posisi ini sangatlah strategis karena merupakan otak atau konsultan kepala daerah di bidang tertentu, atau istilahnya tim kreator pemda,” tuturnya.
“Memberikan masukan baik diminta maupun tidak dalam pengambilan kebijakan mengenai pembangunan daerah,” pesan Ali Mazi.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Faisal
