PENASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi mengungkapkan bahwa setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan menduduki kursi pimpinan tidak boleh gagap teknologi alias gaptek.
Menurutnya, uji kompetensi dan uji kelayakan untuk menduduki eselon harus punya materi ujian penggunaan komputer dan aplikasi sesuai dengan kebutuhan tupoksinya.
“Sebab, tuntutan terhadap penguasaan ilmu pengetahuan teknologi (iptek) akan diikuti dengan peningkatan kesejahteraan pegawai,” kata Ali Mazi saat menyampaikan sambutan pada upacara Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2018 di halaman Kantor Gubernur Sultra, Senin 17 September 2018.
Untuk menunjang kesejahteraan pegawai, kata politisi NasDem itu, pihaknya tetap akan melanjutkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkup Pemprov Sultra.
“Bahkan akan ditingkatkan untuk eselon III dan IV serta staf,” ungkapnya.
Namun demikian, kata Ali Mazi, peningkatan kesejahteraan itu juga harus sejalan dengan peningkatan disiplin tiap ASN.
“Tuntutan kami harus sejalan dengan kenaikan TPP atau kesejahteraan lainnya yang diberikan. Jadi saudara-saudara wajib untuk melaksanakan apel, masuk kantor tepat waktu serta tanggung jawab untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut pula, mantan pengacara Ponco Sutowo itu mengajak seluruh ASN untuk bekerja dengan penuh semangat, rasa tanggung jawab dan penuh dedikasi tinggi.
“Kami berdua (Wagub Sultra Lukman Abunawas) akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan kompak. Saya minta agar saudara-saudara ASN ikut menjaga kehormatan,” tekan Ali Mazi seraya menginstruksikan kepada setiap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membina staf dan memberi contoh teladan yang baik dalam segala hal, terutama kedisiplinan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.(a)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Ridho Achmed