PENASULTRA.COM, KONUT – Panglima Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka memberikan bantuan alat tulis kepada anak-anak korban banjir di Kolaka Utara (Kolut).
Pasalnya, dengan adanya banjir tersebut menimbulkan kesulitan dalam proses belajar mengajar sehingga Pangdam kembali memberikan bantuan berupa 150 paket alat tulis dan Komputer.
Satu Paket berisi 8 item antara lain pulpen, pensil, penghapus, penggaris, tempat pensil, peruncing dan buku.
Bantuan Pangdam tersebut mewujudkan mimpi anak-anak Sultra Korban banjir bandang Lasusua, Kolaka Utara.
“Dampak banjir bandang menimbulkan dampak yang cukup hebat, termasuk dari segi pendidikan dikarenakan banyaknya sarana yang rusak terendam dan hanyut di bawa air,” terang Dandim 1412/Kolaka Letkol Inf Risa Wahyu Pudji Setyawan, Kamis 14 Januari 2021.
Didampingi Babinsa Desa Pituala Sertu Imran Jaya, Dandim Kolaka menyerahkan secara simbolis bantuan 2 unit Komputer kepada Ibu Nurheda (Kepala Sekolah SDN 1 Pituala) dan alat tulis kepada murid yang disaksikan oleh para guru dan murid.
Bantuan 2 unit komputer ini sangat membantu proses belajar mengajar dikarenakan 3 unit komputer sekolah terendam banjir dan rusak.
Seusai penyerahan Dandim secara langsung mengecek informasi yang diterima tentang rusaknya sebagian besar buku – buku di perpustakaan sekolah.
“Buku – buku yang ada di perpustakaan sebagian rusak parah dan tidak bisa dipakai lagi, itu laporan yang saya terima,” kata Dandim.
“Setelah berdialog bersama Kepala Sekolah dan para guru, hal ini akan segera dilaporkan ke Komando atas dan kemungkinan besar akan terdukung,” tambahnya lagi dengan nada penuh semangat.
Sementara itu Ibu Nureda mewakili pihak sekolah sangat mengapresiasi apa yang telah diberikan oleh Mayjen TNI Andi Sumagerukka karena semuanya memiliki arti penting untuk kelanjutan mimpi – mimpi anak Sultra.
“Terimakasih Bapak Pangdam, peduli pendidikan mewujudkan mimpi anak – anak korban banjir bandang untuk melanjutkan proses belajar mengajar secara daring, alat – alat tulis yang rusak kini sudah terganti,” ucapnya terharu.
Demikian halnya disampaikan salah satu warga Pituala Ibu Eni (37) yang menerima bantuan secara door to door yang didistribusikan oleh Babinsa Pituala anaknya kini bisa belajar lagi.
“Semua alat tulis ikut hanyut, jadi kami kesusahan untuk mernyiapkan sarana belajar anak – anak, Alhamdulliah bantuan ini sampai disini dan anak – anak bisa belajar lagi, terimakasih Bapak Mayjen Andi Sumangerukka,” ungkapnya bahagia.
Diakhir mereka bersama menyampaikan dengan penuh semangat… “Terimakasih Bapak Panglima, Panglima Sayang Rakyat Kita Sayang Panglima,”
Untuk diketahui, proses penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 yaitu dengan cara mewajibkan setiap peserta yang hadir untuk memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya.(b)
Editor: La Ode Husaini