AP2 Sultra Desak APH Periksa Eks Pj Wali Kota Kendari Soal Rusaknya Drainase Pendestrian MTQ

KENDARI – Dewan Pembina Aliansi Pemuda dan Pelajar (AP2) Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Hasanuddin Kansi meminta aparat penegak hukum bertindak tegas atas ambruknya proyek drainase pendestrian MTQ.

Hasan mengatakan, rusaknya drainase pendestrian MTQ merupakan tantangan untuk aparat penegak hukum. Proyek tersebut baru saja diresmikan di akhir tahun 2024 lalu, oleh mantan Pj Walikota Kendari Muh Yusup.

“Ambruknya proyek drainase pendestrian MTQ yang dianggarkan melalui APBD Kota Kendari ini merupakan tantangan untuk aparat penegak hukum,” kata Hasan, Jumat (14/03/2025).

Hasan menduga rusaknya drainase yang menelan anggaran hingga puluhan miliar ini, akibat kelalaian pengerjaan. Berdasarkan temuan dilapangan. Ia menemukan adanya kejanggalan, seperti dinding talud yang tidak mengunakan besi.

“Rusaknya dranaise tersebut di duga tidak sesuai bestek. Mulai dari fondasi dasar, hingga ring balok atas tidak pakai besi. Ini yang seharusnya dijadikan temuan APH,” ungkapnya.

Untuk pihaknya mendesak aparat penegak hukum segera mengungkap adanya dugaan praktek yang merugikan keuangan negara dalam proyek ini.

“Kita berharap aparat penegak hukum segera mengungkap dugaan korupsi dalam proyek ini, termasuk memeriksa pihak-pihak terikat. Salah satunya eks Pj Walikota Kendari inisial MY,” tutupnya.(dek)