PENASULTRA.COM, KENDARI – Relawan Aku Sahabat Rakyat (ASR) Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar dialog interaktif bersama kelompok Emak-emak di Kecamatan Wua-Wua, Kelurahan Wua-Wua pada Senin, 7 februari 2021.
Dialog yang berlangsung di salah satu warkop di Kota Kendari itu bertema “peran perempuan dalam mendorong pembangunan demokrasi dan mewujudkan akses ekonomi, sosial, dan budaya.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan perempuan ASR Indonesia Raya Kota Kendari yang bertujuan agar terwujud akses informasi dan edukasi tentang peran perempuan di era reformasi demokrasi.
Dimana, pemberdayaan perempuan merupakan cita-cita dan bentuk kepedulian ASR Dalam mewujudkan kemandirian ekonomi, melalui gerakan partisipasi aktif dibidang politik, sosial, dan budaya.
“Peran perempuan dalam politik adalah bagaimana dalam menentukan pilihan dan menyalurkan gagasan sehingga terbangun interaksi antara relawan dan calon pemimpin masa depan dalam hal ini bapak Andi Sumangerukka”, kata ketua Relawan ASR Kendari, Alvian Pradana Liambo.
Menurutnya, peran perempuan dibidang sosial ialah bagaimana menumbuh kembangkan komunikasi yang baik terhadap lingkungan dan mewujudkan harmonisasi melalui organisasi perempuan sebagai media pengembangan diri dan meningkatkan rasa percaya diri agar mampu berperan dan berpartisipasi aktif dalam menemukan solusi dari setiap persoalan sekitar.
Lebih lanjut ia mengungkapkan peran perempuan dalam akses budaya adalah diharapkan mampu menjadi penggerak dalam pembangunan yang dilakukan dengan melihat perkembangan masa kini tanpa melupakan kaidah agama dan moral.
“Sehingga dapat menyaring setiap informasi yang diperoleh dengan teknologi demi mewujudkan sumberdaya manusia yang cerdas dan bermartabat”, ungkapnya.
Selain itu, perempuan juga diharapkan menjadi masyarakat yang mandiri, maju dan sejahtera dengan memanfaatkan segala daya dan upaya yang dimiliki baik di dalam dirinya maupun di lingkungan sekitar.
Penulis: Andri