Badko HMI Sultra Sebut Dua Pembangunan AMAN tak Penting

PENASULTRA.COM, KENDARI – Ada yang berbeda dari ekspos 1 tahun Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN) yang digelar di Claro Hotel Kendari, Kamis 5 September 2019.

Bagaimana tidak, tepat di hari spesial AMAN tersebut, Pengurus Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahsasiswa Islam (HMI) Sultra melakukan aksi demo tepat di depan gedung dilaksanakannya ekspos.

Dalam aksi tersebut, Badko HMI Sultra meminta Gubernur Sultra mengevaluasi serta menghentikan pembangunan dua mega proyek Rumah Sakit (RS) Jantung dan Jalan Wisata Kendari Toronipa yang baru dilakukan peletakan batu pertamanya.

Jenderal Lapangan, Eko Hasmawan Baso menilai pembangunan tersebut belum begitu urgen (penting). Sebab, masih banyak daerah yang hari ini belum mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal.

“Masih banyak daerah bahkan di sekitar kota kendari yang akses jalannya mengkhawatirkan,” kata Eko saat menyampaikan orasinya.

Selain itu, Eko juga menyoroti wacana gubernur Sultra yang akan membangun gedung DPRD Sultra setinggi 17 lantai.

“Ini yang membuat kami geram. Padahal kantor DPRD baru saja direnovasi,” kata dia.

Tak hanya itu, Badko HMI juga mempersoalkan masuknya tambang di Kepulauan Wawonii yang hingga kini meresahkan masyarakat.

“Diharapkan dapat memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat sekitar wilayah tambang, namun yang terjadi adalah sebaliknya,” semprot Eko.(b)

Penulis: Yeni Marinda
Editor: Ridho Achmed